Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menyebut Indonesia dan Turki memiliki sejarah yang sangat panjang dan saling berhubungan semenjak keduanya masih berbentuk kerajaan.

"Turki di bawah kerajaan Usmani turut berkontribusi terhadap berdirinya kerajaan Islam di Demak. Karena saat itu Turki Usmani merupakan salah satu yang memberikan pengakuan berdirinya kerajaan Islam Demak," kata dia dalam International Seminar, Indonesia and Turkey : Science, Secularism, and Contemporary Politics di Jakarta, Jumat.

Kedekatan kedua negara, sambung Hidayat nampak dari beberapa situs di Indonesia, salah satunya penamaan daerah Ulujami, di kawasan Jakarta Selatan.

"Tempat dimana terdapat pesantren Darunnajah, itu memiliki kesamaan nama dengan salah satu ibukota Turki sebelum pindah ke Istambul," kata dia.

 "Ulujami memiliki arti masjid besar. Tetapi, kebenaran akan pemikiran ini harus lebih diteliti," imbuh Hidayat.

Selain unsur sejarah, masyarakat muslim Indonesia dan Turki memiliki berbagai kemiripan, yakni mengikuti aliran ahlussunah wal jamaah. "Melihat berbagai realitas itu sudah sepantasnya bila masyarakat dikedua negara mempererat kerjasa yang menguntungkan bagi keduanya," tutur Hidayat.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016