Wichita, Kansas (ANTARA News) - Agen FBI bersama polisi setempat di Wichita, Kansas, terus berupaya mencari seorang bayi berusia satu pekan yang dilaporkan hilang oleh ayahnya.

Menurut polisi, Jumat, sang ayah melaporkan bahwa sesampai di rumah, ia menemukan ibu si bayi tewas ditembak, sementara bayinya hilang.

Sersan Nikki Woodrow, juru bicara kepolisian Wichita mengatakan, sang ayah yang kehilangan bayi perempuan Sofia Gonzales dan masih berusia tujuh hari, tidak dinyatakan sebagai tersangka pembunuhan Laura Abarca-Nogueda (27), atau pun atas kehilangan bayinya.

Menurut Woodrow, pihak penyidik termasuk tim khusus penculikan anak, belum melakukan penahanan dan belum menentukan tersangka.

Kepala Polisi Gordon Ramsay mengatakan bahwa ia sudah menyampaikan permintaan khusus kepada publik yang berisi petunjuk yang mungkin bisa menemukan bayi Sofia.

"Tidak diragukan lagi bahwa bayi itu hilang dan dalam bahaya," kata Ramsay saat jumpa pers.

"Kita tidak punya informasi. Itulah sebabnya saya disini, untuk meminta informasi," katanya menambahkan.

Pihak polisi juga meminta kepada setiap anggota masyarakat untuk segera melaporkan jika ada seseorang yang tiba-tiba punya bayi.

Misteri tersebut terungkap pada Kamis ketika ayah sang bayi dan juga pacar Abarca-Nogueda, sampai di rumah pulang dari tempat kerja pada pukul 3:30 sore dan menemukan sang ibu tewas ditembak di dalam rumah.

Ia kemudian segera memanggil pertolongan darurat 911, tapi wanita tersebut dinyatakan sudah tewas di tempat kejadian.

Pacar wanita tersebut juga kemudian memberi tahukan bahwa bayi mereka juga hilang dari rumah dan polisi sudah mencari ke berbagai lokasi terdekat, tapi tidak mendapatkan hasil.

Tidak diungkapkan nama pria yang merupakan ayah sang bayi dan juga pacar wanita yang tewas ditembak itu.

Menurut polisi, mereka sudah menanyai sejumlah tetangga yang ada di sekitar tempat kejadian. FBI juga sudah mengumumkan nomor khusus bagi masyarakat yang mendapatkan informasi.

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016