Padang (ANTARA News) - Direktur Pengelolaan Media Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Sunaryo mengatakan profesi hubungan masyarakat (Humas) dan media massa saling membutuhkan untuk menyebarluaskan informasi.

"Keduanya saling membutuhkan, Humas butuh media untuk menyampaikan informasi sedangkan wartawan membutuhkan humas sebagai narasumber informasi yang terpercaya," kata dia pada kegiatan Diskusi Efektifitas Pemanfaatan Media Publik Dalam Menunjang Pelaksanaa Tugas dan Fungsi Humas di DPRD Sumatera Barat, Selasa.

Menurutnya Humas harus melakukan penyesuaian pendekatan dalam bidang pelayanan informasi dan komunikasi publik yakni dengan memahami media baru terutama media dalam jaring atau online sebagai sarana publik yang lebih praktis untuk diakses, menjalankan peran sebagai komunikator, berinisiatif, dan memberikan fasilitas.

Ia mengatakan peran Humas harus dapat memberikan informasi yang sehat kepada media untuk disampaikan ke masyarakat agar dapat dicerna dengan baik dan benar.

Sedangkan media, ujarnya, harus menyebarkan berita yang berimbang dan tidak mengutamakan kepentingan suatu golongan.

"Jika kedua pihak tersebut dapat saling memahami dan bekerjasama, maka masyarakat juga mendapatkan edukasi dan pemahaman yang baik," katanya.

Ketika media massa menjalankan fungsinya dengan baik dan benar, maka masyarakat memperoleh akses informasi berkuaitas, faktual, akurat dan terpercaya dengan keadaan sosial kemasyarakatan.

"Dengan berita yang berimbang rakyat juga akan berdaulat," tambahnya.

Senada dengan itu Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim meminta media massa untuk dapat membuat berita yang berimbang dan tidak memecah belah masyarakat.

Dia mengatakan media massa dan Humas merupakan kesatuan yang harus selalu membangun komunikasi agar kebijakan hasil kinerja pemerintah dapat disampaikan kepada masyarakat dengan benar.

"Hendaknya berita itu dapat menyejukkan hati pembacanya," kata Hendra.

Ia menambahkan kepentingan dari berita dari media massa harus mementingkan pertumbuhan daerah dan nasional.

Pewarta: Agung Pambudi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016