Jakarta (ANTARA News) - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) Abdul Kadir Karding mengingatkan para pemimpin agar berjiwa negarawan yakni mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Para pemimpin baik di tingkat pusat maupun daerah yang mendapat amanah dari rakyat agar dalam menjalankan amanah tersebut untuk kepentingan bangsa dan negara, bukan kepentingan pribadi dan kelompok," kata Abdul Kadir Karding pada diskusi di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu.

Menurut Karding, pemimpin sepatutnya dapat memberi keteladanan kepada masyarakat baik melalui kinerjanya, sikap, maupun ucapannnya.

"Para pemimpin sebaiknya tidak banyak bicara yang tidak penting. Pemimpin sebaiknya banyak bekerja dan memberi contoh baik kepada masyarakatnya," katanya.

Karding menambahkan, untuk dapat tercapainya persatuan dan kesatuan bangsa maka masyarakat mayoritas tidak hanya kelompoknya, tapi mengakomodasi seluruh masyarakat Indonesia untuk bersatu serta menjaga keutuhan NKRI.

Apalaghi kata dia, Indonesia memiliki Empat Pilar Kehidupan berbangsa dan bernegara yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.

Menurut dia, dalam menyikapi situasi politik yang memanas saat ini, harus ada tokoh nasional yang mampu membangun komunikasi baik personal maupun kelembagaan serta baik vertikal maupun horizontal.

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016