Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, dibuka turun sebesar 32,77 poin seiring dengan kekhawatiran pasar terhadap sentimen di dalam negeri.

IHSG BEI dibuka melemah 32,77 poin atau 0,63 persen menjadi 5.179,22. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 0,73 persen menjadi 866,99.

Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Kamis mengatakan sentimen demonstrasi masih membuat sebagian pelaku pasar menjadi kurang nyaman dan kebijakan ekonomi AS juga masih memberikan ketidakpastian. Sentimen itu salah satu pemicu IHSG bergerak cenderung melemah.

"Situasi yang terjadi di dalam negeri akhir- akhir ini mendorong pelaku pasar mengalihkan fokusnya pandangan, kondisi itu dapat mengeliminir sentimen positif pertumbuhan ekonomi Indonesia," katanya.

Ia mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini masih baik di level 5 persen di tengah kondisi global yang cenderung melambat.

Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menambahkan bahwa investor asing yang masih melakukan aksi jual menambah sentimen negatif bagi laju IHSG.

Kendati demikian, lanjut dia, laju IHSG masih berpotensi membuka peluang untuk kembali bergerak menguat di tengah masih adanya optimisme pasar terhadap perekonomian domestik yang stabil.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 152,06 poin (0,67 persen) ke level 22.524,63, indeks Nikkei naik 174,70 poin (0,96 persen) ke level 18.337,64, dan Straits Times melemah 14,53 poin (0,51 persen) posisi 2.825,16.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016