Jakarta (ANTARA News) - China hari ini melemahkan tingkat referensi yuan terhadap dolar AS menjadi di atas 6,9 per dolar AS yang merupakan untuk pertama kalinya ditempuh dalam delapan tahun terakhir. Langkah ini adalah respons atas terus menguatnya dolar AS terhadap yuan yang tingkat nilainya sangat dikendalikan oleh pemerintah China.

Bank sentral China, Bank Rakyat China, mematok nilai mata uang yang juga disebut renminbi itu pada 6,9085 per satu dolar AS, turun 0,26 persen dari nilai sehari sebelumnya.

Dolar AS menguat ke posisi tertinggi dalam 14 tahun setelah pasar memperkirakan bank sentral AS Federal Reserve bakal menaikkan suku bunga bulan depan.

China hanya menoleransi yuan naik atau turun dua persen, dalam upaya mempertahankan pengendalian nilai mata uang.

Yuan telah melemah selama 12 sesi berturut-turut, termasuk kemarin, sedangkan hari ini mencapai level terendah sejak Juni 2008.

"Tidak ada alasan fundamental bagi CNY (yuan) untuk bergerak selain melemah," kata Michael Every, kepada riset pasar keuangan Asia Pasifik pada Rabobank seperti dikutip AFP.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016