Jakarta (ANTARA News) - Pengeluaran belanja online para pemburu diskon mencapai lebih dari 1 miliar dolar Amerika Serikat (AS) saat malam jelang Thanksgiving di AS, menurut Adobe Digital Index, naik nyaris 14 persen dari tahun lalu.

Saat hari pertama musim belanja mulai pada 8 November, konsumen melonggarkan kantung mereka dan menghabiskan 1,15 miliar dolar AS antara dini hari hingga 5 pagi.

Umumnya, sehari setelah Thanksgiving, atau yang dikenal sebagai Black Friday, musim belanja di AS dimulai dengan toko-toko yang menawarkan diskon besar dan mendapatkan keuntungan.

Popularitas belanja di toko menurun karena tren belanja online dan penawaran murah di berbagai e-commerce termasuk Amazon.com.

Toko di AS sekarang buka saat Thanksgiving untuk meningkatkan penjualan mereka, sementara pengecer menawarkan diskon online sejak beberapa minggu sebelumnya untuk mengantisipasi kompetisi harga dan penurunan permintaan.

"Kami lihat ini hari-hari terkuat online," kata Chief Executive of Discount Target, Brian Cornell, dikutip dari Reuters.

Penjualan secara online meningkat dua digit namun ia tidak memberikan penjelasan lebih lanjut.

Musim liburan November-Desember penting bagi pengecer karena menambah penjualan tahunan mereka hingga 40 persen.

Pengecer mencoba menarik pengunjung dengan memberikan diskon besar, terkadang hingga 85 persen.

National Retail Federation mengharapkan penjualan selama musim liburan tumbuh 3,6 persen tahun ini, menjadi 655,8 miliar dolar AS.

"Diskon online lebih awal dan jauh lebih besar dari tahun lalu," kata analis utama Adobe Digital Index Tamara Gaffney.

Menurut Reuters, toko tidak terlalu ramai pada musim belanja tahun ini.

Di toko JC Penney di Manhattan, seorang pengunjung dari South Carolina, Terry Bodiford, dia merasa penawaran belanja di internet lebih baik selama beberapa minggu belakangan.

Macy's dan best Buy di Chicago penuh, namun menurut pegawai kebanyakan wisatawan.

State Street di Chicago, yang biasanya sibuk dan populer, kali ini sepi.

Shaun Smith, 29, manager restoran, mengatakan dia datang ke State Street demi TV Westinghouse yang didiskon menjadi 279 dolar AS dari harga normal di atas 600 dolar AS.

"Saya beli hampir semua yang saya perlukan secara online," kata dia.

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2016