Sekjen PSSI Ade Wellington saat dikonfirmasi dari Jakarta, Jumat mengatakan, ada beberapa pertimbangan sehingga pihaknya lebih menominasikan Bandung sebagai tuan rumah karena ibu kota Jawa Barat itu memiliki stadion yang representatif.
Saat ini, Bandung tidak hanya memiliki Stadion Si Jalak Harupat. Namun, ada satu lagi stadion baru yang pantas dibanggakan yaitu Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Stadion ini sebelumnya digunakan untuk pembukaan dan penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016.
"Salah satu pertimbangannya adalah kapasitas penontonnya lebih besar dibandingkan dengan stadion nominasi lainnya," kata Ade Wellington melalui pesan layanan singkat.
Stadion GBLA memiliki kapasitas tempat duduk sebanyak 38 ribu (personal seat). Jumlah ini lebih banyak dibandingkan satu stadion lagi yang menjadi nominasi yaitu Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah yang hanya memiliki kapasitas tempat duduk sebanyak 35 ribu.
Dengan adanya kepastian lolosnya Indonesia ke babak semifinal, kata dia, pihaknya akan segera melakukan komunikasi dengan pengelola stadion opsi pertama yaitu GBLA. Hal ini untuk mendapatkan kepastian terkait dengan kesiapan stadion dan pendukungnya.
Sebagai runner up Grup A, Indonesia berhak menjadi tuan rumah terlebih dahulu pada pertandingan semifinal nanti. Adapun lawan yang akan dihadapi adalah juara Grup A yaitu Vietnam meski saat ini belum menyelesaikan pertandingan terakhir. Kepastian Vietnam menjadi juara grup setelah memenangi dua pertandingan awal.
Pada pertandingan kedua giliran Vietnam yang bakal menjadi tuan rumah. Sesuai dengan rencana, pertandingan semifinal kedua ini bakal digelar di Vietnam pada 7 Desember mendatang.
Sementara itu, pertandingan semifinal lainnya akan mempertemukan runner up Grup B melawan Thailand pada 4 Desember. Empat hari berselang giliran Thailand yang bakal menjadi tuan rumah. Runner up Grup B ini masih diperebutkan antara tuan rumah Myanmar dengan Malaysia.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
