Bogor (ANTARA News) - Perusahaan farmasi Indonesia siap bersaing dengan industri swasta lainnya dalam memajukan olahraga melalui berbagai kegiatan kompetisi yang dapat mengasah kemampuan para atlet.

"Kami siap mendukung kegiatan olahraga di Tanah Air. Sejak 2013 Combiphar sudah terlibat dalam berbagai kegiatan olahraga salah satunya lari, rutin setiap tahun digelar," kata CEO Combiphar, Michael Wanandi, di sela-sela pengumuman juara Combiphar Golf Invitational Pro AM, di Gunung Geulis, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu.

Menurut Michael, tahun ini pihaknya mendapat kepercayaan untuk mendukung penyelenggarakan turnamen olahraga golf dan tenis yang diikuti para atlet profesional maupun amatir dari Indonesia maupun mancanegara.

Ia mengatakan, keterlibatan perusahaan farmasi untuk pertama kalinya dalam penyelenggaraan turnamen golf, dan tenis. Kedepan pihaknya siap untuk menyelenggarakan turnamen olahraga lainnya.

"Combiphar Golf perdana kami gelar, tujuannya memberikan kesempatan pemain Indonesia bisa berkompetisi dengan pemain internasional," katanya.

Golf lanjutnya, merupakan olahraga yang tidak murah, pemain nasional kurang memiliki kesempatan untuk berkompetisi di tingkat internasional karena biaya yang dikeluarkan tidaklah murah.

"Oleh karena itu, kami menggelar kompetisi ini, kalau kita tidak bisa keluar, kita undang atlet-atlet luar untuk bermain di Indonesia, dan para atlet dapat kesempatan untuk mengasah kemampuannya," katanya.

Selain mendukung pelaksanaan beberapa turnamen olahraga, lanjut Michael, pihaknya juga melakukan edukasi ke sekolah-sekolah di sejumlah daerah di Indonesia. Tahun 2016 ini, ada 16 sekolah yang dikunjungi dalam kampanye hidup sehat.

"Kami memberikan edukasi kepada para siswa tentang hidup sehat, sekaligus menjaring bibit-bibit unggul untuk dibimbing bakat serta keterampilannya," kata dia.

Sementara itu, pegolf profesional asal Amerika Serikat Jhon Catlin berhasil menjadi juara pertama turnamen Combiphar Golf Invitational Pro-AM dan meraih hadiah senilai 10.500 US Dollar. Sementara itu untuk kategori amatir dimenangkan oleh pegolf Indonesia, Naraji.

Combiphar Golf Invitational menjadi bagian dari Asian Development Tour (ADT) yang diselenggarakan pada 23 sampai 26 November 2016. Kejuaraan ini diikuti oleh 144 peserta, di mana 80 di antaranya merupakan pegolf ADT, 50 pegolf PGTI dan 14 pemain undangan.

ADT sendiri merupakan jalur karir bagi pra pegolf profesional di Asia. Semua ajang ADT menawarkan poin Official World Golf Ranking (OWRG). Pemenang turnamen mendapat enam pon OWGR, sementara enam pemain peringkat teratas memperoleh poin berdasarkan skala geser. Lima pegolf teratas di klasemen Order of Merit berhak telibat dalam Asia Tour pada tahun 2017.

Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016