Kemenangan pada laga yang dihelat di Stadion Bogyoke Aung San, Myanmar, Minggu, tersebut membuat Vietnam mengoleksi sembilan poin dari tiga laga.
Selaku pemimpin Grup B, tim asuhan pelatih Nguyn Hu Thng ini harus bertemu dengan peringkat kedua Grup A, Indonesia.
Melawan Vietnam menjadi tugas berat tim nasional Indonesia yang dipimpin Alfred Riedl. Pada dua pertandingan uji coba tahun 2016, baik di kandang maupun tandang, Tim Garuda tidak dapat mengalahkan Vietnam.
Bulan Oktober 2016, Indonesia ditahan imbang 2-2 di kandang dan ketika bermain tandang di Vietnam, Indonesia kalah 3-2.
Sementara dari laga pada Minggu (26/11) malam, pertandingan melawan Kamboja tidak berjalan mudah bagi Vietnam. Sebab, mereka sudah bermain dengan sepuluh orang karena bek Trng nh Lut diusir wasit sejak menit ke-10.
Namun, justru Vietnam berhasil unggul terlebih dahulu setelah penyerang sekaligus kapten tim Vinh berhasil membuka skor di menit ke-20. Bahkan mereka bisa memperbesar keunggulan menjadi 2-0 setelah pemain Kamboja Nub Tola membuat gol bunuh diri di menit ke-50.
Kamboja sendiri baru bisa memperkecil kedudukan melalui gol dari gelandang Chrerng Polroth, 25 menit sebelum pertandingan usai.
Pertandingan semifinal Piala AFF 2016 sendiri dilaksanakan dengan format kandang-tandang dan leg pertama diadakan pada Sabtu (3/12) dengan laga Indonesia melawan Vietnam dan Minggu (4/12), di mana Myanmar berhadapan dengan Thailand.
Leg kedua dilaksanakan pada Rabu (7/12) dan Kamis (8/12).
Myanmar sendiri dipastikan keluar sebagai "runner up" Grup B dan berhadapan dengan juara Grup A, Thailand, setelah berhasil mengalahkan Malaysia 1-0 melalui gol tunggal bek David Htan pada laga yang digelar di Stadion Thuwunna, Myanmar, Sabtu malam.
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
