Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla mengapresiasi peran Muslimat NU, badan otonom Nahdlatul Ulama, di dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

"Muslimat NU memberikan dampak sosial yang luar biasa bagi bangsa dan masyarakat pada umumnya," kata Kalla saat menutup Kongres XVII Muslimat NU di Asrama HAaji Pondok Gede, Jakarta, Sabtu.

Menurut Kalla, untuk mewujudkan kedamaian maka kesejahteraan dan keadilan sosial harus dibangun, dan dalam konteks inilah Muslimat NU menunjukkan perannya.

"Berapa anak yang dicerdaskan, berapa orang sakit yang dapat pengobatan dan sebagainya. Semua itu adalah amal ibadah dan sosial yang tak terhingga. Karena itu, pemerintah memberikan ucapan terima kasih atas segala upaya yang dilakukan Muslimat NU selama ini," katanya.

Pada kesempatan itu Kalla juga mengucapkan selamat kepada Khofifah Indar Parawansa yang kembali terpilih sebagai ketua umum Muslimat NU.

JK juga memberikan harapan menjelang seabad Muslimat NU. Dia menginginkan kepada Muslimat agar mewujudkan berbagai capaian dan hasil untuk terus mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial umat.

"Selamat kepada Ibu Khofifah Indar Parawansa. Dipilih secara aklamasi, berarti dia dicintai anggota dan kadernya," kata Kalla disambut tepuk tangan peserta upacara penutupan kongres tersebut.

Khofifah yang juga Menteri Sosial RI terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum Muslimat NU periode 2016-2021. Dengan demikian Khofifah memimpin Muslimat NU selama empat periode berturut-turut.

Hadir dalam upacara penutupan kongres itu Rais Aam PBNU KH Maruf Amin, anggota Dewan Pertimbangan Presiden KH Hasyim Muzadi, dan pengusaha Mooryati Soedibyo.

Saat memberikan sambutan, Maruf Amin juga mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali Khofifah sebagai ketua umum Muslimat.

Menurut dia, Muslimat NU merupakan badan otonom NU tertua, memiliki anggota terbanyak, terbanyak amal sosialnya, dan paling berpengaruh pada NU.

"Karena banyak pengurus Muslimat NU yang menjadi istri dari pengurus NU dan ada juga peran ibunya NU. Karena itu jangan main-main sama Muslimat NU," kata Maruf yang juga disambut tepuk tangan meriah.

Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016