Solo (ANTARA News) - Tuan rumah Persija Jakarta tidak mampu memenuhi ambisinya meraih tiga poin setelah ditahan imbang Bhayangkaran FC 1-1 pada pertandingan lanjutan Torabika Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu malam.

Pertandingn Persija lawan Bhayangkara yang digelar tanpa penonton dan di tengah guyuran hujan di Kota Solo, berlangsung menarik karena kedua kesebelasan aktif saling serang.

Persija, yang berambisi ingin merebut tiga poin di kadang sendiri, pada babak pertama langsung menekan ke pertahaman Bhayangkara. Namun, Bhayangkara yang mengandalkan serangan balik cepat juga sering membahayakan gawang tim tuan rumah.

Persija mempunyai peluang menit empat melalui sundulan kepala Wilian Silva Costa Pachecho, tetapi sayang bolanya hanya membentur mistar gawang Bhayangkara.

Sebaliknya, Bhayangkara juga mendapatkan peluang emas menit 22 melalui tendangan keras M Hargianto, tapi bola masih mampu diblok kiper Persija, Daryono dan hanya menghasilkan tendangan sudut yang juga tidak berujung gol.

Kedudukan sama kuat tanpa gol bertahan hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, Persija bermain konsisten dengan permainan cepat mengandalkan Greg Nwokolo dan Emanuel Kenmogne, tetapi serangan-serangannya masih mampu dihadang barisan belakang Bhayangkara yang dikoordinasi oleh Indra Khafi Ardhiyaksa.

Demikian juga ketika peluang datang pada menit 62. Bola tendangan Emanuel Kenmogne berhasil diblok kiper Bhayangkara, Wahyu Tri Nugroho.

Berselang sekitar enam menit kemudian, Persija justru lebih dulu kebobolan. Sontekan kaki Antoni Putro Armain pada menit 68 mengantar Bhayangkara FC unggul 1-0.

Persija baru berhasil membalas untuk menyamakan skor menjadi 1-1 pada menit 80 melalui sundulan kepala Emanuel Kenmogne. Greg Nwokolo yang mengeksekusi tendangan bebas dari sayap kanan dan mengarahkan bola ke depan gawang, disambut dengan sundulan kepala Kenmogne dan gol.

Hasil imbang 1-1 tidak berubah hingga wasit Adi Riyanto asal Kendal, Jawa Tengah, meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Selama pertandingan, wasit mengeluarkan tiga kartu kuning, yakni untuk Ridu Nugroho (Bhayangkara), Novri Setiawan dan Amarzukih (Persija).

Pelatih Bhayangkaran FC Ibnu Grahan mengaku senang dengan hasil imbang ini karena anak-anak asuhnya sudah memenuhi target mengantongi satu poin lawan Persija.

"Anak-anak bermain kerja keras, tetapi pada babak kedua menit-menit akhir agak lengah sehingga gawangnya kebobolan," kata Ibnu Grahan.

Pelatih Persija Jakarta M Al Hadad mengaku mendapatkan lawan berat menghadapi Bhayangkara. Meskipun Persija bisa mendominasi permainan, namun timnya hanya menghasilkan satu gol saja.

"Kami mengakui dengan absennya, pemain gelandang Soon Hal Hong cukup mempengaruhi daya serangan Persija. Kami ada tujuh pemain yang absen, sehingga memanfaatkan pemain yang masih ada," kata Al Hadad.

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016