Gresik (ANTARA News) - Kesebelasan Bali United menundukkan tuan rumah Persegres Gresik United dengan skor 1-0 pada lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 yang berlangsung di Stadion Petrokimia Gresik, Jawa Timur, Minggu.

Gol tunggal tim asuhan Indra Sjafri ini dilesakkan melalui kaki gelandang I Gede Sukadana pada menit ke 82 dari tendangan jarak jauh dan menjebol gawang Persegres yang dikawal Satria Tama.

Kekalahan ini, membuat tim asal Kota Pudak, Kabupaten Gresik itu harus terpuruk di posisi 16 dengan nilai 26.

Pada pertandingan itu, tim tuan rumah yang didukung oleh suporternya bermain menyerang pada babak pertama, namun beberapa kali peluang gagal dimanfaatkan menjadi gol.

Sama halnya dengan tim tamu, yang terus bermain terbuka, namun hingga babak pertama usai skor masih imbang 0-0 untuk kedua tim.

Memasuki babak kedua, Persegres kembali bermain menyerang dan berambisi meraih poin penuh dengan mengurung pertahanan Bali United.

Beberapa kali seperti pada menit ke 47 Persegres mampu menciptakan peluang melalui bola mati di depan gawang Bali United, namun hanya melebar di sisi kanan gawang Bali United.

Meski gagal, namun tuan rumah terus tampil dominan di babak kedua, namun keberuntungan ada pada tim tamu yang tiba-tiba melakukan serangan dan dikejutkan gol I Gede Sukadana saat memasuki menit ke 82.

Tendangan jarak jauh mantan pemain Arema Cronous itu meluncur deras ke gawang Persegres tanpa bisa dijangkau kiper Satria Tama, dan merubah kedudukan menjadi 0-1 untuk tim tamu.

Tertinggal 0-1, tuan rumah Persegres tidak ingin malu di depan ribuan suporter Ultrasmania, dan terus berupaya mencari gol balasan, namun hingga 3 menit waktu tambahan usai tidak ada lagi tambahan gol yang tercipta, skor 1-0 untuk keunggulan Bali United bertahan hingga peluit panjang.

Pelatih Persegres Eduard Tjong mengaku tidak ingin berkomentar banyak, dan siap bertanggungjawaban atas kekalahan itu.

Sementara Pelatih Bali United, Indra Sjafri mengaku bersyukur karena adanya kecenderungan positif pemainnya dan mampu mengalahkan Persegres.

Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016