Teheran (ANTARA News) - Korban tewas akibat kecelakaan kereta yang terjadi di Iran Utara pada Jumat (25/11) naik jadi 49 orang, kata Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur pada Minggu (27/11).

Semua korban tewas berasal dari Azerbaijan Timur. Mereka akan pergi ke Kota Suci Mashhad di bagian timur-laut Iran untuk berziarah, kata Gubernur Eamaeil Jabbarzadeh, sebagaimana dikutip kantor berita Tasnim.

Menurut beberapa laporan, sebanyak 103 orang lagi juga cedera dalam peristiwa itu.

Pada Jumat, dua kereta bertabrakan di Stasiun Kereta Haft-Khan, yang berada di antara Kota Semnan dan Damghan di Provinsi Semnan di Iran pada pukul 07.45 waktu setempat (11.15 WIB).

Gerbong kereta terbakar setelah kereta bertabrakan dan korban jiwa serta sebagian besar korban cedera akibat terbakar, kata beberapa laporan.

Pada Minggu, Kepala Perusahaan Kereta Iran Mohasen Pourseyed Aqaei mundur, setelah kecelakaan mematikan tersebut, kata kantor berita Tasnim.

Menteri Pembangunan Desa dan Jalan Abbas Akhoundi menerima pengunduran diri Aqaei, kata laporan itu, sebagaimana diberitakan Xinhua.

Anggota Parlemen Iran juga sedang menyusun rencana untuk memakzulkan Akhoundi atas apa yang mereka katakan penampilan lemahnya sehingga mengakibatkan kecelakaan kereta yang mengerikan tersebut.

Pada Sabtu, tiga staf perusahaan kereta ditahan sehubungan dengan tabrakan kereta itu, kata Jaksa Penuntut Umum Provinsi tersebut, Heidar Asiaei, sebagaimana dikutip oleh kantor berita setengah resmi, Mehr.

Beberapa pejabat Iran mengatakan kesalahan manusia dalam melaksanakan kewajiban adalah penyebab kecelakaan itu.

(Uu.C003)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016