Singaraja (ANTARA News) - Investor di Tanah Air diharapkan melirik wilayah utara Kabupaten Buleleng, Bali, untuk dikembangkan menjadi destinasi pariwisata unggulan, kata praktisi Pariwisata I Gusti Ngurah Anom yang biasa disapa Ajik Cok.

"Bali utara memiliki karakteristik tersendiri dibandingkan wilayah objek wisata di Denpasar, Badung dan sekitarnya yang sudah sangat macet," katanya di Singaraja, Senin.

Ia mengatakan, wilayah utara Bali meliputi Kabupaten Buleleng memiliki tiga keunggulan potensial di bidang pariwissata.

Pertama, Buleleng memiliki rona alam yang masih asri. Kedua, di wilayah itu terdapat hamparan pasir hitam yang eksotis.

Faktor ketiga, suasana di Buleleng  masih tenang karena penduduknya tidak seperti di bagian selatan Bali, paparnya.

Pria kelahiran Buleleng itu pun mengaku sudah memberikan contoh dengan mendirikan beberapa destinasi wisata bahari di bagian utara Bali, yang mendapatkan antusiasme sangat baik dari masyarakat Pulau Dewata.

"Total ada empat kita punya destinasi baru di Buleleng," ucap dia.

"Banyak yang kemudian menghubungi saya ingin datang ke Buleleng sekadar bertamasya di persawahan di Sambangan karena kami punya objek wisata di sana. Atau menikmati Krishna Fantastik Land yang baru saja dibangun," tambahnya.

Pemilik Jaringan Perusahaan Krisna Oleh Oleh Khas Bali itu pun optimis ke depan Buleleng akan menjadi daerah wisata terkenal dengan antusiasme wisatawan yang tinggi.

"Sekarang tinggal bagaimana membangun infrastruktur pariwisata yang memadai, seperti contoh jalan hubung Denpasar ke Singaraja lebih representatif lagi karena selama ini banyak yang mengeluh jalan berkelok membuat muntah-muntah," katanya.

Pewarta: IMB Andi Purnomo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016