Setelah kontrak dengan Cube Entertainment berakhir pada Oktober, Beast itu akan membuka agensi di Seoul dengan nama "Good Luck Entertainment", kantor berita Yonhap melaporkan, Selasa.
Grup yang beranggotakan lima orang tersebut menggandeng seorang tokoh industri hiburan asal Hong Kong dan juga mantan eksekutif JYP Pictures, anak perusahaan JYP Entertainment.
Tiga pihak tersebut juga mendaftarkan hak merek dagang "BEAST" di Hong Kong dan China.
Belum diketahui mekanisme investasi dan operasional antara tiga pihak itu. Beast sendiri belum menandatangani kontrak eksklusif dengan agensi baru tersebut.
Sementara itu, mantan agensi Beast, Cube Entertainment, membantah hal itu, dan bersikeras mengatakan bahwa pihaknya masih dalam pembicaraan dengan Beast untuk memperbarui kontrak mereka.
Menurut sumber di industri K-pop yang tahu dengan masalah itu mengatakan bahwa Beast "sudah bertemu dengan eksekutif dari Cube Entertainment dan pemegang saham terbesar, dan telah mengatakan bahwa tidak akan menandatangani kontrak".
Sumber tersebut juga mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada pembicaraan kontrak antara dua pihak tersebut, tapi Cube tampaknya bertaruh bahwa proses pembuatan agensi baru akan terganjal dan boyband itu akan kembali ke Cube.
Sumber industri K-pop lainnya mengatakan bahwa Cube tidak mungkin bisa kembali membawa Beast karena perpanjangan kontrak biasanya dilakukan sebelum kesepakatan awal berakhir.
Beast sendiri belum membuat pernyataan resmi terhadap hal ini.
Sejak debutnya pada 2009, boyband K-pop tersebut meraup popularitas di Korea Selatan dan Jepang dengan lagu-lagu hits-nya "Bad Girl," "Shock," "Midnight Sun" dan "On Rainy Days."
Beast memulai debut dengan enam orang anggota, namun Jang Hyun-seung keluar dari boyband tersebut pada April, demikian Yonhap.
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016
