Jakarta (ANTARA News) - Mengawali musim dingin, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Damaskus Suriah merepatriasi 26 orang WNI/TKI dari Suriah ke Lebanon dalam gelombang repatriasi ke-281.

Setelah mereka tiba di Lebanon, KBRI Beirut akan menguruskan pemulangan para repatrian tersebut ke Indonesia via Bandara Internasional Lebanon, demikian keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Rabu.

Dalam repatriasi kali ini, KBRI juga berhasil menyelamatkan 2 (dua) anak Indonesia masing-masing Mohammad Hilman (3 tahun) kelahiran Damaskus Suriah dan Mohannad Touja (4 tahun) kelahiran Aleppo Suriah. Selain itu, terdapat korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) sebanyak tujuh orang.

Sebagian besar peserta repatrian merupakan para TKI yang berasal Jawa Barat dan NTB, sedangkan sisanya berasal dari Jateng, Jatim, dan Sulawesi Selatan. Dengan kepulangan 26 WNI ini, jumlah WNI di shelter KBRI Damaskus sebanyak 28 orang.



Berikut daftar nama repatrian:

1. Nani Nuraeni Bt Sail, Majalengka;
2. Mohammad Hilman, Majalengka;
3. Sri Budi Setyowati Sudardi, Sulawesi Selatan;
4. Mohannad Touja, Sulawesi Selatan;
5. Nursidah Ahmadi, Banyumas;
6. Ela Bt Oca Muhamad, Sukabumi;
7. Fitriyah Bt Somad Ponimin, Kediri;
8. Iin Herlina Bt Hotib Ujang, Sukabumi;
9. Ini Rukini Bt Ahmadi Mad Saleh; Kuningan;
10. Irma Indry Yanti Bt Ohim Samad, Bandung;
11. Kholinah Bt Dani Niman, Tangerang;
12. Maani Sudirman, Melayu NTB;
13. Nasah Bt Dali Dukri, Sukabumi;
14. Nunung Setiawati Binti Wangsa, Ciamis;
15. Nuraidah Bt Hasan Amin, Sumbawa;
16. Pariyah, Banyuwangi;
17. Rasminih Bt Carma Walim, Indramayu;
18. Ria Febriani, Lombok Tengah;
19. Rukiati Bt Ihsan Goden, Lombok Tengah;
20. Sapni Bt Wasim Salim, Karawang;
21. Siti Mariam Lukman Umar, Lombok Tengah;
22. Suntikah Bt Kaimin Tamin, Tangerang;
23. Suriati Bt Abdul Landa, Dompu NTB;
24. Surtika Bt Narkiman Raspin, Karawang;
25. Umdah Husen Saman, Karawang;
26. Wenda Handayani, Bandung.


Pelaksana Konsuler I KBRI Damaskus, Makhya Suminar, saat pelepasan repatriasi gelombang ke-281, hari ini menegaskan bahwa pemulangan atau repatriasi WNI ini merupakan program yang telah berlangsung sejak tahun 2012 karena situasi keamanan di Suriah yang masih sangat mengkhawatirkan dan tidak mungkin kontrak kerja TKI diperpanjang lagi.

"Saya mengharap kepada saudari semua setelah kembali ke kampung halaman di Indonesia nanti, agar mulai hidup baru bersama keluarga dan jangan pernah lagi terpikir untuk kembali menjadi TKW ke Suriah. Pengiriman TKW ke Timur Tengah sudah ditutup permanen," kata Makhya Suminar.

Pewarta: Azis K
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016