Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membahas konsolidasi kebangsaan dengan Ketua MPR RI yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.

"Siang Ini saya dan Pak Zulkifli Hasan sebagai Ketua MPR dan Ketum PAN bertemu. Yang pertama, saya sebagai Presiden dan Pak Zulkifli sebagai Ketua MPR punya kewajiban untuk terus mengkonsolidasikan kebangsaan, terutama yang berkaitan dengan pilar-pilar berbangsa kita. Baik yang berkaitan dengan NKRI, Pancasila UUD 45, dan Bhineka Tunggal Ika," kata Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Rabu.

Presiden mengatakan, dirinya dan Zulkifli sepakat sebagai negara besar Indonesia memiliki masalah besar yang harus diatasi.

Namun ia menegaskan semua masalah itu bisa lebih cepat diatasi jika dimusyawarahkan.

"Ketemu didialogkan. Karena kita negara besar dan masalahnya sangat banyak. Itu yang kita bicarakan," katanya.

Sementara itu Zulkifli Hasan menambahkan dan mengajak semua pihak agar menyelesaikan persoalan dengan cara Indonesia.

"Mari semua persoalan yang ada di hadapan kita, kita selesaikan dengan cara kita, cara Indonesia, dengan nilai luhur keindonesiaan kita. Apa itu? Presiden tadi menyampaikan silaturahmi dan dialog," katanya.

Zulkifli menyampaikan apresiasi kepada pemerintah dalam menghadapi aksi damai dan dilaksanakannya dialog terkait aksi 4 November 2016.

"Difasilitasi MUI saling menjaga, saling melengkapi," katanya.

Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk membuktikan Indonesia sebagai negara damai, Islam yang damai dan moderat.

"Oleh karena itu saya mengajak yang besok ini mari buktikan kita negara damai, Islam damai, kita tunjukkan ke dunia bahwa walaupun mayoritas Muslim tapi moderat, Rahmatan Lil Alamin, damai, saling hormati, saling menghargai. Semuanya yang penting persatuan," katanya.

Ia mengatakan, saat ini pemerintah dalam momentum yang tepat agar bisa bekerja dengan baik dan dengan tenang sehingga dapat menyejahterakan masyarakat Indonesia.

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016