"Kami ingin meyakinkan pada masyarakat bahwa sampah itu bisa menyumbat aliran sungai dan membuat terjadinya pendangkalan," kata dia di Jakarta, Rabu.
Meningkatkan kondisi Sungai Ciliwung, tutur putra sulung Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono itu, merupakan hal yang sangat penting untuk lingkungan Jakarta, terutama warga yang tinggal di sekitar Sungai Ciliwung.
Untuk itu, diperlukan juga edukasi kepada masyarakat di sekitar Sungai Ciliwung dan juga kawasan lain agar tidak membuah sampah ke sungai.
Ia mengapresiasi masyarakat dan komunitas yang memiliki kesadaran untuk membersihkan sampah di Sungai Ciliwung serta ingin memotori gerakan yang sama.
"Kami ingin terus melakukan gerakan-gerakan yang tentunya dimotori oleh pemda tetapi juga didukung oleh komunitas dan masyarakat," kata dia.
Menurut Agus, patroli untuk mengecek lokasi, mengetahui kondisi Ciliwung, dan mitigasi bencana harus dilakukan secara rutin.
Selain itu, ia juga berharap sampah-sampah dapat diolah secara kecil-kecilan dalam bentuk usaha mikro dengan bantuan modal untuk dikembangkan lebih luas lagi.
Dengan begitu, warga dapat mengolah sampah menjadi barang yang memiliki nilai kreatif dan ekonomis dari industri rumah tangga.
Pilkada DKI 2017 diikuti pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, pasangan calon nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan pasangan nomor urut 3 Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
