Shanghai (ANTARA News) - Shanghai melaporkan kasus infeksi HIV baru berkurang pada tahun ini dibandingkan tahun lalu, namun angka infeksi pada pria muda dilaporkan tumbuh signifikan, demikian disampaikan otoritas kesehatan setempat.

Data Komisi Kesehatan dan Keluarga Berencana Shanghai menunjukkan bahwa sejak 1 Januari hingga 20 November 2016, terdapat 1.959 kasus infeksi HIV baru, di mana angka tersebut 0,8 persen lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, 318 kasus HIV baru terjadi pada pria berusia 18 sampai 24 tahun sepanjang periode tersebut atau melonjak 79,7 persen dibandingkan periode sebelumnya.

Wang Panshi, Wakil Direktur Komisi Kesehatan dan Keluarga Berencana Shanghai mengatakan, seks adalah saluran penularan utama dari virus tersebut.

Sekitar 96,7 persen kasus HIV baru yang terjadi dilaporkan terinfeksi melalui hubungan seksual, sementara 64 persen melalui perilaku hubungan homoseksual pada pria.

Shanghai tengah menyusun berbagai kegiatan untuk menyebarkan pengetahuan terkait kesehatan, membangkitkan kesadaran untuk tes HIV dan perilaku seks yang aman.

Selain itu, terdapat 760 kasus baru penderita AIDS pada periode 1 Januari - 20 November 2016, di mana angka tersebut naik 2,3 persen dari tahun lalu.

Sebanyak 178 Orang Dengah HIV/AIDS (ODHA) meninggal dunia, di mana angka tersebut tumbuh 17,9 persen dibandingkan periode sebelumnya.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China, terdapat 201.000 kematian ODHA di China hingga akhir September.

Lebih dari 94 persennya merupakan infeksi baru yang dilaporkan selama sembilan bulan pertama di 2016 dan menular melalui hubungan seksual. Demikian dilansir Xinhua.


Penerjemah: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016