Jakarta (ANTARA News) - Kabar buruk kembali menimpa klub bola basket NBA Los Angeles Lakers, yang dipastikan bakal kehilangan Nick Young selama 2-4 pekan akibat cedera betis yang dideritanya.

Young menyusul absennya idola baru Lakers, D'Angelo Russell, yang sekurang-kurangnya telah melewatkan lima pertandingan akibat cedera lutut kiri dan mendapatkan suntikan plasma dan ia diperkirakan setidaknya akan absen sekurang-kurangnya sepekan lagi.

Sebelumnya, power-forward Julis Randle juga absen tiga pertandingan akibat cedera pinggul dan baru kembali melantai dalam laga melawan Pelicans.

Young, yang banyak bermain sebagai shooting-guard namun juga mampu berperan sebagai small-forward, mengalami cedera di kuarter pertama laga kontra New Orleans Pelicans yang berakhir dengan kekalahan 88-105 di Smoothie King Center, Louisiana, Rabu WIB, dan segera dilarikan ke Chicago untuk menjalani pemindaian MRI.

"Ia bermain dengan baik dan memainkan peranan besar bagi kami sejauh ini. Tentu saja ini pukulan telak bagi tim ini dan apa yang kami coba lakukan, namun itu adalah bagian dari NBA. Kami harus mencari cara untuk tetap melaju," kata pelatih Lakers Luke Walton sebagaimana dilansir laman resmi NBA.

Cedera Young terjadi saat ia berusaha menghalau upaya lay-up dari point-guard Pelicans Tim Frazier, namun mendarat dalam posisi yang tidak terlihat nyaman sebelum ia menepi mendekati meja pengawas pertandingan dan meminta perawatan tim medis.

Terdapat kekhawatiran bahwa cedera Young berkaitan dengan achilles atau urat antara otot betis ke tumit, yang dikenal sebagai mimpi buruk bagi pebasket, hasil pindai MRI menyatakan cederanya berkaitan dengan betis.

"Itu sedikit hal yang membuat saya merasa sedikit lebih baik. Bahwa ini bukan cedera yang terburuk dan saya bisa berlatih lebih cepat ketimbang menepi sepanjang tahun," kata Young.

Saat ini Young memiliki catatan rata-rata 13,3 poin per pertandingan dari 18 penampilan, serta akurasi tembakan 41,8 persen tembakan tiga angka atau 46 kali keberhasilan dari 110 kali percobaan.

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016