Penyakit tersebut dideteksi di satu peternakan unggas pribadi di Desa Novoaleksandrivka di Wilayah Kherson Selatan, kata lembaga itu di dalam satu pernyataan, lapor Xinhua/OANA.
Para petani yang tinggal di desa tersebut memelihara sebanyak 4.500 unggas, kata lembaga itu, sebagaimana diberitakan Xinhua. Ia menyatakan dinas peternakan regional melakukan langkah pencegahan guna mencegah penyebaran penyakit tersebut.
Flu unggas adalah penyakit menular yang menyebar di kalangan unggas peliharaan dan liar dan dapat mempengaruhi manusia. Dalam beberapa pekan belakangan, virus itu telah ditemukan di beberapa negara di seluruh Eropa, dan memaksa dilarangnya ekspor unggas.
Dari Januari sampai Oktober 2016, ekspor unggas Ukraina naik 46 persen dari tahun-ke-tahun jadi 199.800 ton.
(Uu.C003)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
