Indonesia jadi kiblat dunia, kiblat Islam yang damai."
Jakarta (ANTARA News) - Aliansi Pemuda Islam Indonesia mendorong gerakan persatuan di antara masyarakat untuk merawat keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Ketika kita merawat Indonesia, artinya kita sepenuh hati mencintai Indonesia agar kebhinnekaan, keragaman terus terjaga sampai kapanpun juga," kata salah satu inisiator Aliansi Pemuda Islam Indonesia Adin Jauharudin di Taman Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis.

Dalam kegiatan orasi kebangsaan untuk merawat Indonesia itu, Adin mengatakan Aliansi Pemuda Islam Indonesia berada pada garda terdepan untuk menghalau gerakan-gerakan yang dapat meruntuhkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

"Di tengah berbagai macam dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara serta ancaman dari dalam dan luar negeri, kita sebagai komponen bangsa, pemuda Indonesia menjaga teritorial Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menjaga Pancasila dari niat jahat meruntuhkan bangsa ini," tuturnya.

Adin mengatakan gerakan itu mengumandangkan api gelora kebangsaan sampai kapanpun ke seluruh Indonesia untuk merawat kebhinnekaan bangsa Indonesia.

Dia berharap di tengah pergolakan dunia yang begitu dinamis maka Indonesia dapat menjadi jembatan dunia untuk mampu mengelola keberagaman.

"Indonesia jadi kiblat dunia, kiblat Islam yang damai," ujarnya, menegaskan.

Adin menuturkan tantangan global semakin banyak seperti transfer teknologi dan budaya sehingga harus ada penyaringan terlebih dahulu dan pemuda berperan untuk menyaring dengan berdasar pada ideologi bangsa Pancasila serta menjaga kelestarian semangat kebangsaan agar bangsa Indonesia tidak tenggelam dalam lumpur kehancuran.

"Yang membuat bangsa ini besar karena kebersamaan dan persatuan tentu dengan segala macam perbedaan," tuturnya.

Menurutnya, perbedaan yang ada hendaknya dipandang sebagai rahmat dari Tuhan dan kekayaan bangsa Indonesia yang harus dijaga sehingga masyarakat harus menopang keutuhan bangsa ini.

Untuk itu, semangat kebersamaan dan kebangsaan harus dijaga di tengah kehidupan masyarakat.

"Kita berharap gerakan ini tidak hanya berhenti di Jakarta tapi menjadi viral, virus kebersamaan yang menggaung di seluruh daerah untuk menjaga keutuhan NKRI, menjaga Pancasila sampai kapanpun juga," ucapnya.

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016