Tangerang, Banten (ANTARA News) - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara beserta Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah meluncurkan nomor tunggal panggilan darurat 112 di Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Banten, Kamis.

Nomor 112 dipakai untuk seluruh panggilan darurat seperti menghubungi kepolisian, ambulans, rumah sakit, kebakaran dan panggilan lainnya terkait dengan kegawat-daruratan.

Menteri mengatakan, dengan nomor tunggal tersebut diharapkan masyarakat tidak perlu lagi menghafal banyak nomor panggilan gawat darurat.

"Nomor 112 ini juga gratis, bahkan yang tidak punya pulsa juga bisa menghubungi," kata Menteri Kominfo dalam sambutannya.

Namun, panggilan darurat 12 masih merupakan proyek percontohan, dan belum semua kota menggunakannya. Untuk saat ini, menurut dia, hanya empat kota yang meluncurkan nomor tunggal darurat yakni Tangerang, Bandung, Depok, dan Bogor.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dalam sambutannya mengatakan nomor darurat 112 itu semakin memudahkan masyarakat menggapai layanan pemerintah daerah, dan juga akan mendukung Pemkot Tangerang mengembangkan kota pintar.

Dalam kesempatan itu, Menkominfo juga meninjau ruang operasi untuk panggilan 112 tersebut. Ia memberikan apresiasi, namun meminta petugas call center dan mereka yang nantinya menyalurkan panggilan tersebut ke instansi memastikan penanganannya terintegrasi.

Ia mengatakan menerima telepon adalah satu proses, dan masih ada proses lain yaitu memastikan penanganan dilaksanakan hingga sampai ke masyarakat yang membutuhkan.

Pewarta: Muhammad Arief Iskandar
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016