Tangerang (ANTARA News) - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara memberikan apresiasi terkait kemajuan Pemerintah Kota Tangerang dalam menerapkan program smart city dalam pelayanan kepada masyarakat.

Dia menjelaskan, hampir seluruh kabupaten/kota di Indonesia mengembangkan smart city dan salah satunya Kota Tangerang. Khusus untuk Kota Tangerang, ia mengakui perkembangannya pesat.

Apalagi, dirinya mendapatkan informasi jika beberapa daerah pun bekerjasama terkait pengembangan Smart City.

Hal ini disebabkan karena visi dari Kepala Daerah mengenai pengembangan smart city dan ditunjang dengan anggaran yang memadai.

"Smart city dimaksudkan untuk memberikan kemudahan dalam pelayanan dan efesiensi waktu sebagai peningkatan pelayanan. Kota Tangerang sudah selangkah di depan dalam penerapannya," ujarnya dalam acara peresmian Nomor Tunggal Panggilan Darurat (NTPD) 112 di Puspemkot Tangerang, Kamis.

Dirinya berharap agar aplikasi yang telah ada dan dibuat terus dikembangkan karena banyak kebutuhan dasar yang harus dipenuhi.

Mulai dari urusan internal pegawai mengenai surat menyurat, layanan izin dengan pengusaha dan kebutuhan dasar masyarakat seperti layanan gawat darurat.

"Kota Tangerang telah berkembang menjadi Kota mengapolitan bersama DKI Jakarta. Maka itu, harus terus ditingkatkan pelayanan dan aplikasi lainnya," ujarnya.

Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan, Pemkot Tangerang telah memiliki 154 aplikasi untuk urusan pemerintah dan publik.

Seluruh aplikasi tersebut bisa diadopsi oleh daerah lain dalam pengembangan smart city secara gratis. Karena tujuannya adalah terciptanya pelayanan yang cepat di seluruh daerah.

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016