Mereka terus melakukan perluasan. Jadi, akan ada pabrik oleokimia hingga ke produk hilir seperti kosmetika, odol, sabun produk lainnya di sana. Ini juga untuk menekan cost."
Jakarta (ANTARA News) - PT Unilever Oleochemical Indonesia konsisten menanamkan investasinya di dalam negeri sebesar Rp2 triliun per tahun, demikian disampaikan Dirjen Industri Kimia Tekstil dan Aneka Kementerian Perindustrian Achmad Sigit Dwiwahjono.

"Mereka terus investasi dan berekspansi Rp2 triliun per tahun untuk pengembangan pabrik oleochemical di Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei, Sumatera Utara," kata Sigit di Jakarta, Kamis.

Sigit menyampaikan hal tersebut usai mendampingi Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto bertemu CEO PT Unilever Oleochemical Indonesia Biswaranjan Sen dan CEO PT Unilever Indonesia Hemant Bakshi di Jakarta, Kamis.

Sigit menyampaikan, investasi tersebut akan digunakan perusahaan untuk membangun pabrik oleokimia terintegrasi dari hulu hingga hilir di Sei Mangkei.

"Mereka terus melakukan perluasan. Jadi, akan ada pabrik oleokimia hingga ke produk hilir seperti kosmetika, odol, sabun produk lainnya di sana. Ini juga untuk menekan cost," ungkap Sigit.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Airlangga mendukung dan meminta Unilever agar terus meningkatkan nilai tambah dari produk-produk yang dihasilkannya.

"Pak menteri minta moving downward to value chain. Karena produk bernilai tambah tinggi juga akan semakin tinggi harganya," ungkap Sigit.

Diketahui, pabrik milik Unilever tersebut memproduksi 165 ribu metrik ton oleokimia per tahun untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan ekspor.

Unilever akan fokus mengembangkan pabrik untuk produk hilir pada tahun depan.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016