Tim berjuluk "Naga Mekes" tersebut menghendaki hasil kemenangan dari pertandingan di kandang, mengingat kompetisi hanya menyisakan beberapa laga.
Pelatih Mitra Kukar Jafrie Sastra ketika dihubungi dari Samarinda, Kamis, mengaku akan menurunkan formasi terbaik untuk meredam tim "Macan Kemayoran", terlebih Mitra Kukar mempunyai catatan manis saat menjamu tim asal Jakarta itu dengan meraih kemenangan.
Ia menjelaskan sejauh ini kondisi skuadnya cukup solid, meski pemain belakangnya Arthur Cunha bakal absen karena akumulasi kartu.
"Sudah ada pemain yang saya siapkan mungkin duet Saepulloh-Dedi Gusmawan akan kita jadikan sebagai palang pintu," katanya.
Berkaca pada statistik, Mitra Kukar lebih diunggulkan ketimbang tamunya. Mitra Kukar saat ini berada di peringkat 9 dengan 46 poin, sedangkan Persija Jakarta peringkat 14 dengan 31 poin.
Namun, Jafri tetap menganggap Persija sebagai lawan tangguh dan patut untuk diwaspadai.
"Kami akan fokus untuk pertandingan. Harus kita tinggalkan dulu statistik itu. Yang penting besok kita harus dapat tiga poin," ungkapnya.
Seorang pemain Mitra Kukar, Zulchrizal Abdul Gamal, berjanji tampil optimal meskipun tanpa sorakan suporter Mitra Mania (Mitman).
Belakangan Mitman melakukan aksi diam saat Mitra Kukar menjamu lawan-lawannya di Stadion Aji Imbut. Aksi diam itu dilakukan sepanjang pertandingan, sejak "kick off" hingga peluit panjang dibunyikan.
"Tugas kita sebagai pemain adalah masuk ke lapangan dan memenangkan pertandingan. Tapi jujur, kalau kita main di kandang sendiri ya rugi kalau tidak ada suara suporter," kata Gamal.
Pertandingan Mitra Kukar melawan Persija Jakarta berlangsung pada Jumat (2/12) mulai pukul 22.00 Wita di Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara.
Pewarta: Arumanto
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
