Bogor (ANTARA News) - Ratusan warga Kota Bogor, Jawa Barat memadati lapangan parkir Polresta Bogor Kota, Polda Jawa Barat, Kamis, mengikuti Istigosah dan Tablik Akbar dalam rangka menjaga kondusivitas jelang aksi Doa Bersama.

Istigosah dan Tablik Akbar dipimpin langsung oleh Ustad Arifin Ilham yang mengajak seluruh umat Islam Kota Bogor untuk mendoakan Doa Bersama berjalan damai dan tidak ditumpangi oleh provokator maupun yang berniat merusak kerukunan umat.

"Mari kita sama-sama mendoakan agar aksi damai besok terhindar dari provokator, aman, damai dan dijauhkan dari orang-orang yang berniat jahat," kata Arifin.

Arifin juga mengajak umat Islam untuk mendoakan aparat kepolisian agar amanah dalam menjalankan tugasnya. Terutama Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang telah menjalankan tugasnya menegakkan keadilan, dengan menetapkan Gubernur non aktif Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok sebagai tersangka.

"Umat Islam harus berterimakasih kepada Kapolri karena menjadikan Ahok tersangka. Karena keberaniannya, ada yang memfitnah dan hinaan Kapolri. Mari kita doakan bersama agar Kapolri tetap amanah," katanya.

Terkait Doa Bersama, Arifin mengatakan, ribuan jamaahnya akan bergerak menuju Jakarta, Jumat pagi mulai pukul 06.00 WIB dengan menggunakan 50 bus berangkat dari Masjid Az Zikra, Sentul.

"Inshaa Allah, besok pagi jam 06.00 jamaah Masjiz Az Zikra berangkat bergabung dengan saudara-saudara yang berada di Jakarta, menggunakan 50 bus," katanya.

Polresta Bogor Kota, Polda Jawa Barat menggelar Istigosah dan Tablik Akbar yang melibatkan ratusan umat Muslim dalam rangka menjaga kondusifitas jelang aksi doa bersama 212 besok.

"Kegiatan Istigosah ini kita lakukan dalam rangka meningkatkan silaturahmi antar ulama dan umaroh," kata Kapolresta Bogor Kota, AKBP Suyudi Ario Seto.

Suyudi mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan untuk menggugah rasa kebersamaan umat, dengan berdoa bersama agar bangsa dan negara diberi keselamatan, dan kondusif.

"Kami mengajak masyarakat bisa sama-sama menjaga kondisi agar kondusif dan mendapat perlindungan Tuhan," katanya.

Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016