IHSG BEI ditutup menguat 47,20 poin atau 0,90 persen menjadi 5.245,95. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 10,87 poin (1,25 persen) menjadi 880,56.
Analis Reliance Securities Lanjar Nafi di Jakarta mengatakan bahwa IHSG menutup pekan ini dengan penguatan di tengah aksi doa bersama yang berlangsung cukup kondusif dan sikap cepat dari pemerintah menjaga ketertiban meredakan kekhawatiran investor.
"Seluruh kelompok saham sektoral ditutup menguat dipimpin oleh sektor aneka industri. Rupiah yang terapresiasi pun turut mempengaruhi pergerakan positif pasar saham di dalam negeri," katanya.
Kendati demikian, lanjut dia, investor asing yang masih melanjutkan aksi lepas saham sebesar Rp276,04 miliar pada akhir pekan ini (2/12) membuat laju IHSG tertahan untuk menguat lebih tinggi.
Hal senada dikatakan Analis Investa Saran Mandiri Haans Kwee. Dirinya mengapresiasi aksi doa bersama yang berlangsung kondusif sehingga investor tetap masuk ke pasar saham.
"Beberapa waktu lalu pasar cenderung tertahan kenaikannya karena khawatir aksi dari masyarakat itu, namun setelah kegiatan itu terlihat kondusif, investor merespon positif dan kembali masuk ke pasar saham," katanya.
Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan saham di pasar reguler BEI mencapai 283.657 kali transaksi dengan total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 11,556 miliar lembar saham senilai Rp6,765 triliun.
Bursa regional, di antaranya Indeks Hang Seng melemah 313,41 poin (1,37 persen) ke 22.564,82, indeks Nikkei turun 87,04 poin (0,47 persen) ke 18.426,08, dan Straits Times melemah 8,73 poin (0,30 persen) posisi 2.919,85.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
