Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah pimpinan partai politik dan tokoh nasional yang tergabung dalam Aliansi Kebangsaan Indonesia akan menggelar aksi "Kita Indonesia" untuk mengokohkan kembali semangat Kebhinnekaan Tunggal Ika atau Pancasila sebagai satu bangsa yang majemuk suku, ras, dan agama pada Minggu (4/12).

"Kegiatan ini dalam rangka meningkatkan atau membangkitkan rasa kebangsaan kita yang pada akhir-akhir ini mulai ada gangguan-gangguan dan mulai ada perasaan-perasaan yang mengganggu rasa kebhinekaan kita," kata Sekretaris Aliansi Kebangsaan Indonesia, Zainudin Amali saat jumpa pers di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, Jumat sore.

Dengan adanya perasaan itu, kata dia, maka pimpinan parpol, khususnya parpol yang mendukung pemerintah menggagas untuk melakukan kegiatan yang akan melibatkan berbagai unsur, baik kalangan politik, ormas, organisasi keagamaan dan lainnya.

"Kita ajak bersama-sama untuk lebih mengokohkan rasa kebangsaan dan rasa kebhinekaan kita," kata Zainudin.

Acara yang akan digelar di sepanjang JaIan Jenderal Sudirman hingga MH Thamrin, Jakarta Pusat itu akan diisi dengan serangkaian kegiatan di antaranya Pentas Budaya dari seIuruh Tanah Air dan Orasi Kebangsaan oieh sejumlah tokoh nasional.

Zainudin mengatakan, pihaknya sengaja menggelar acara tersebut untuk sekaligus meneguhkan dan menghidupkan terus piIar-piiar kebangsaan.

DaIam acara yang akan dihadiri para pimpinan Parpol, tokoh agama, organisasi masyarakat, termasuk PBNU, Muhammadiyah, WaIubi, PGI, Budayawan, Masyarakat Umum dan lain-Iain itu diprediksi akan diikuti oIeh 500 ribu orang yang datang dari berbagai daerah dan elemen.

"Aksi Kita Indonesia akan terkonsentrasi di sepanjang Jalan Thamrin dan Sudirman, Jakarta saat Car Free Day. Akan ada satu panggung utama yang terIetak di dekat Bundaran HI den 10 panggung Budaya yang tersebar di Jalan Thamrin dan di JaIan Sudirman. Rangkaian acara dimulai pukuI 07.00 WIB hingga pukui 11.00 WIB." jelas Zainudin AmaIi.

Kita Indonesia juga sekaIigus bertujuan mengawal dan mendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Terkait kemungkinan akan timbuInya ketidaknyamanan akibat dampak dari besamya jumiah peserta yang bakal mengikuti aksi Kita Indonesia, Aliansi Kebangsaan Indonesia menyampaikan permohonan maaf yang mendalam kepada masyarakat.

Dalam jumpa pers itu dihadiri oleh Ketua Fraksi Partai NasDem yang juga Ketua penyelenggara Viktor Laiskodat, Korwil Partai Golkar Yorris Raweyai, Sekjen NasDem Nining Indra Saleh, dan perwakilan dari PPP.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016