Denpasar (ANTARA News) - Ketua Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) pusat, Prabowo Subianto secara resmi membuka acara Festival dan Kejuaraan Pencak Silat Dunia ke-17 yang berlangsung di GOR Lila Bhuana, Denpasar, Bali, Sabtu malam.

"Kejuaraan pencak silat dunia ini diharapkan dapat mempererat persaudaraan antara bangsa," ujar Prabowo selaku Ketua PB IPSI dalam sambutannya di Denpasar.

Pihaknya juga berterimakasih kepada pemerintah Indonesia yang saat ini dihadiri Menpora Imam Nahrawi dan Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta mendukung kejuaraan bertaraf internasional ini.

"Saya juga mengharapkan kepada para peserta dan atlet yang hadir, usai mengikuti kejuaraan ini dapat bersantai sejenak di Pulau Dewata.

Hal senada diungkapkan Menpora Imam Nahrawi yang mengharapkan ajang ini semakin memperkuat rasa persaudaraan sesama negara.

"Beberapa waktu lalu saya membuat kerjasama (MoU) dengan pemerinyah Spanyol dan Algeria untuk mengembangkankan olahraha ini, sehingga mampu menjalin hubungan strategis sesama negara," ujar Nahrawi.

Dengan upaya ini, cabang olahraga ini dapat dipertandingkan dalam ajang olimpiade, sehingga eksistensi pencak silat lebih dikenal seluruh masyarakat dunia.

"Pencak silat bukan hanya menjadi sekadar olahraga, namun menjadi budaya yang patut diperkenalkan ke seluruh negara," ujarnya lagi.

Dalam acara itu juga dilakukan defile 40 negara yang berpartisipasi dalam ajang itu diantaranya Indonesia, Algeria, Australia, Aljazair, Belgia, Brunei Darussalam, Estoria, Prancis, Jerman, India, Iran, Jepang, Laos, Nyanmar, Malysia, Nepal.

Kemudian, Filipina, Pakistan, Rusia, Sinegal, Singapura, Afrika Selatan, Korea Selatan, Spanyol, Suriname, Swiss, Thailand, Belanda, Timor Leste, Turki, Ukraina, Amerika, Inggris dan Vietnam.

Pewarta: I Made Surya
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016