Ini Fidel yang tak tertaklukkan yang menyeru kita dengan keteladanannya
Santiago, Kuba (ANTARA News) - Presiden Raul Castro memimpin puluhan ribu rakyat Kuba Sabtu waktu setempat dalam sumpah setia kepada warisan sosialis kakaknya, Fidel Castro, yang meninggal dunia pekan lalu dalam usia 90 tahun dan akan dikebumikan di kota di mana mereka pertama kali melancarkan Revolusi Kuba.

Namun citra Fidel Castro tidak akan diabadikan dalam patung atau tempat publik lainnya, kata Raul Castro mengungkapkan wasiat sang kakak.

"Ini Fidel yang tak tertaklukkan yang menyeru kita dengan keteladanannya," kata sang presiden mengenakan seragam jenderal empat bintang, kepada kerumunan manusia yang serentak menjawab, "Saya Fidel."

"Ya kita akan mengatasi semua rintangan, kekacauan atau ancaman dalam membangun sosialisme di Kuba," kata Raul Castro (85) dalam pidato di  Santiago.

Debunya akan dikuburkan dekat makam pahlawan kemerdekaan Kuba Jose Marti dalam seremoni sederhana mulai Minggu pukul 7.00 pagi waktu setempat (19.00 WIB yang mengakhiri sembilan hari berkabung nasional.

Raul Castro berada di panggung bersama para tokoh sosialis asing dan jajaran kepemimpinan Kuba demi perpisahan terakhir kepada tokoh yang biasa disapa rakyat Kuba dengan "El Comandante" atau hanya dengan "Fidel", demikian Reuters.


Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016