"Hari ini kami memberikan pelatihan singkat kepada 50 pemain usia muda asal Bali yang ditangani langsung pelatih profesional dari PSG," kata Direktur Akademi pembinaan usia muda PSG Jean Francois Pien, di Gianyar, Bali, Minggu.
Ia mengatakan, pelatihan singkat ini digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta hingga sore, yang mendapatkan pembelajaran metode permainan PSG, seperti penguasaan bola dan pengendalian permainan.
Jean menuturkan, akademi PSG berhasil mencetak pesepak bola usia muda yang bermain untuk timnas Prancis 20-22 tahun satu kiper, gelandang dan bertahan.
Selain itu, ada juga pemain usia muda PSG yang bergabung dengan klub profesional.
"Jangan mudah menyerah dan terus belajar dan belajar jika ingin menggapai mimpi menjadi pemain sepak bola yang bagus," ujarnya.
Oleh sebab itu, pihaknya membuka peluang untuk pemain muda di Indonesia usia enam hingga 19 tahun untuk mendaftarkan diri masuk akademi PSG yang bermarkas di Bali.
Untuk biaya pendaftaran agar dapat masuk di akademi PSG ini dikenakan biaya pendaftaran Rp1,5 juta sudah termasuk 2 set jersey, sepatu dan bola.
"Untuk biaya pelatihan setiap bulannya hanya dikenakan Rp500 ribu. Kami memberikan kemudahan untuk pendaftaran pada 1-31 Desember 2016 yang hanya dikenakan biaya sebesar Rp1 juta," katanya.
Selain itu, pemain sepak bola juga harus memiliki penetahuan di bidang pendidikan untuk masa depan lebih baik.
Melalui kerjasama jangka panjang ini, pihaknya menginginkan adanya tukar menukar pengetahuan tentang sepak bola antar manajer dan pelatih Bali United dan PSG.
"Kami sangat senang apabila kerjasama ini berlanjut hingga adanya saling mengunjungi antar klub," ujarnya.
Ia juga mengimpikan, suatu saat nanti akan ada uji coba antara klub PSG dan Bali United. "Mimpi itu pasti ada dan mudah-mudahan ada salah satu pemain Bali United yang masuk skuad tim sepak bola PSG," katanya lagi.
"Kami ingin membantu klub Bali United untuk mengembangkan para pemain yang sudah ada untuk lebih memantapkan permainannya," ujarnya.
Pewarta: I Made Surya
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
