Jakarta (ANTARA News) - Situs belanja Bukalapak mengantisipasi lonjakan pembelian saat Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) dengan menggandeng jasa logistik agar barang sampai pada konsumen sesuai dengan waktu yang diharapkan.

"Kita titip ke logistik rekanan, tolong siapkan cadangan supaya bisa berjalan sesuai dengan SOP yang disepakati," kata salah satu pendiri dan Chief Financial Officer Bukalapak Fajrin Rasyid saat jumpa pers di Jakarta, Senin.

Salah satu kendala yang dihadapi pembeli saat pesta diskon, maupun jelang hari raya, adalah barang yang lama sampai karena banyaknya orang yang berbelanja online.

Sejak sebulan lalu, e-commerce tersebut sudah memberitahukan pada penjual yang bergabung dengan marketplace, yang disebut pelapak, untuk mempersiapkan stok barang maupun pengiriman.

Bukalapak mendorong para pelapak untuk menyelesaikan pesanan dalam dua hari kerja, mulai dari menerima pesanan, mengemas, hingga mengirimkannya ke logistik.

Pengiriman dari pelapak ke konsumen pun bergantung dari lokasi pengiriman barang. E-commerce memakai konsep open marketplace sehingga penjual bisa berasal dari berbagai tempat di Indonesia.

Bukalapak turut berpartisipasi dalam Harbolnas tahun ini yang berlangsung serentak pada 12-14 Desember 2016.

Tahun ini, mereka mengusung konsep "Sakit Jiwa", berupa diskon hingga 80 persen ditambah pembeli dapat menawar harga melalui fitur nego.

Penawaran ini berlaku selama tiga hari Harbolnas baik di website Bukalapak.com maupun aplikasi Android dan iOS.

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2016