Tanjungpinang (ANTARA News) - Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat Laksamana Muda TNI Aan Kurnia mengatakan mengerahkan dua kapal perang tambahan yakni KRI Siada-862 dan KRI Sigurot-864 untuk mencari korban dan bangkai pesawat Polri di perairan Senayang, Lingga, Senin.

Sebelumnya, Armabar melalui Lantamal IV/Tanjungpinang sudah mengerahkan KRI Patimura-371, KRI Tenggiri-865 dan KRI Cucut-866 untuk membantu tim SAR mencari para korban dan bangkai pesawat.

"Penambahan kekuatan ini untuk mempercepat penemuan korban," kata Aan Kurnia.

Saat ini, TNI AL sudah mempersiapkan tim penyelam untuk membantu pencarian. Mereka bergabung dengan tim SAR, dengan harapan menambah kekuatan untuk mendapatkan para korban dan badan pesawat yang belum ditemukan.

Sejak hari pertama peristiwa jatuhnya pesawat Polri jenis Skytruck M-28 di perairan Kabupaten Lingga, Danlantamal IV/Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI S Irawan memerintahkan Lanal dan Posal Dabo Singkep terdekat untuk membantu pencarian para korban dan badan pesawat.

"Tiga Kapal Patroli Keamanan Laut diturunkan, bersama masyarakat nelayan setempat melakukan pencarian walau terkendala cuaca dan alat komunikasi yang terbatas," ujarnya.

Sementara itu, pada Minggu (4/12), Irawan melakukan pertemuan dengan Direktur Operasi dan Latihan Basarnas Brigjen TNI Mar Ivan Titus di Kantor Basarnas Tanjungpinang untuk membahas percepatan dan memaksimalkan operasi SAR dalam musibah jatuhnya pesawat Polri. 

Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016