"Subsidi silang mestinya bisa dilakukan PLN dengan keuntungan yang didapat dari hasil penjualan," ungkap Bambang ketika dihubungi dari Jakarta, Senin (5/12).
Dia mengemukakan energi batubarasangat murah dalam memproduksi listrik, apalagi Indonesia kaya dengan energi geothermal (panas bumi) yang hingga kini belum termanfaatkan dengan maksimal.
Dia mengemukakan yang paling terkena dampak penghilangan subsidi adalah adalah rakyat kecil dan sektor UMKM.
Kenaikan tarif listrik, katanya, membuat UMKM akan menaikkan harga produk, Akibatnya, daya beli masyarakat terhadap produk UMKM juga merosot. “Padahal, UMKM diharapkan mampu mendukung ekonomi kerakyatan atau ikut menumbuhkan perekonomian nasional,” ujarnya.
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016