Denpasar (ANTARA News) - Atlet pencak silat putra asal Estonia Manuk Ivanjan mengaku akan turut menggelorakan pencak silat sebagai salah satu cabang olahraga yang masuk dalam Olimpiade.

"Menuju Olimpiade itu adalah tujuan yang bagus. Kami akan lebih mempromosikan pencak silat di negara kami. Pada Februari 2017, saya akan menampilkannya dalam Kejuaraan Bela Diri Terbuka di Estonia," kata Ivanjan kepada Antara di sela-sela Kejuaraan Dunia Pencak Silat ke-17 di GOR Lila Bhuana Denpasar, Bali, Senin.

Kejuaraan bela diri di Estonia itu, lanjut Ivanjan, merupakan perhelatan cabang-cabang olahraga bela diri seperti taekwondo dan muay thai.

"Kami di Estonia baru mulai belajar pencak silat sejak September 2016 dari Federasi Pencak Silat Rusia yang berkunjung ke negara kami. Kami membentuk Federasi Pencak Silat Estonia pada Oktober 2016," ujar atlet yang turun pada nomor pertandingan putra kelas 85-90 kilogram itu.

Estonia punya dua perguruan pencak silat yang berada di kota Tallinn dan Keila. "Jumlah atlet kami sekitar 15-20 orang. Ini adalah kejuaraan pertama kami," katanya.

Pada awal perkembangan di Estonia, para pesilat yang belajar dari pesilat Rusia itu menampilkan jurus-jurus pencak silat, termasuk sejumlah jurus yang menggunakan senjata.

"Kami menunjukkan gerakan-gerakan silat yang menggunakan kerambit dan pedang. Semula, orang-orang yang menonton hanya tersenyum. Kami lalu memperagakan pertandingan pencak silat dan mereka sebut pencak silat lebih bagus dibanding taekwondo," kata Ivanjan.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Persatuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat) Tedddy Suratmadja mengatakan Estonia dan Slowakia menjadi dua anggota baru Persilat selain 53 negara lain.

"Pencak silat harus terdaftar dalam Organisasi Keolahragaan Nasional di 70 negara agar dapat masuk Olimpiade. Pada Olimpiade Tokyo 2020, kami akan memperkenalkan pencak silat," kata Teddy.

Promosi pencak silat ke sejumlah negara, menurut Teddy, juga dapat ditempuh melalui media, terutama film. "Orang Aljazair belajar pencak silat ke Indonesia setelah mengenal silat dari film," ujar Teddy.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016