Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani memastikan persiapan Asian Games 2018 sudah maksimal dan sesuai dengan agenda yang dijadwalkan termasuk persiapan infrastruktur pendukung pelaksanaannya.

"Perkembangan Asian Games semuanya seperti yang kita jadwalkan, seperti kemarin yang disampaikan oleh Pak Presiden bahwa berkaitan infrastruktur sarana dan prasarana, Insya Allah akan selesai Agustus 2017," kata Puan dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, fasilitas pendukung termasuk tempat pelaksanaan Asian Games dan tempat penginapan peserta juga sudah siap.

Selanjutnya yang lain-lain sedang berlansung pembangunan dalam artian semuanya bisa berjalan sesuai dengan jadwal.

Pembangunan wisma atlet, dan lain-lain sampai saat ini sesuai jadwal, katanya.

"Kami tidak khawatir mengenai persiapan Asian Games yang menurutnya akan sesuai target yang direncanakan," katanya.

Ketika ditanya tentang langkah pemerintah untuk meningkatkan prestasi dalam Asian Games 2018 nanti, Puan menyerahkan hal tersebut kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Ia mengakui bahwa saat ini pihaknya tengah mencari cabang olahraga yang akan menjadi prioritas, sehingga bisa meraih emas dalam Asian Games 2018.

Dikatakannya penanggung jawab prestasi adalah Kemenpora, dan sampai saat ini memang sedang dicari cabang olahraga apa yang kemudian akan menjadi target kita pada Asian Games yang akan datang sambil mengikuti bahwa pada 2017 ini akan ada SEA Games, kemudian 2020 akan ada Olimpiade.

"Jadi memang atlet-atlet yang kita persiapkan itu memang bukan hanya untuk menuju SEA Games tapi juga sampai Olimpiade," jelasnya.

Ada pun cabang-cabang olahraga yang menurutnya mendapatkan prioritas di antaranya seperti angkat besi dan bulu tangkis. Sedangkan di SEA Games, Indonesia punya atlet dayung yang cukup andal.

"Bagaimana penggodokannya, ya tentu saja dengan salah satu hal yang akan kita lakukan bagaimana kemudian mempergunakan rumah atlet yang ada di Cibubur untuk penggodokan yang akan datang," ujarnya.

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016