Sumedang (ANTARA News) - BPJS Ketenagakerjaan Sumedang berupaya mengoptimalkan pelayanan dengan mengutamakan kenyamanan bagi para peserta yang datang untuk mendapatkan informasi, mendaftar, maupun mengajukan klaim.

Demi menunjang peningkatan pelayanannya, Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sumedang, resmi menempati gedung baru yang berlokasi di Jl. Prambu Gajah Agung No. 79.

Peresmian gedung Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sumedang dihadiri oleh Direktur Umum dan SDM Naufal Mahfudz dan Kepala Kantor Wilayah Jawa Barat Diddi Siswadi.

Turut hadir dalam acara peresmian tersebut, Bupati Sumedang Eka Setiawan dan beberapa pejabat daerah, demikian menurut keterangan tertulis BPJS Ketenagakerjaan yang diterima di Jakarta, Rabu.

Naufal Mahfudz mengatakan, dengan diresmikannya gedung baru ini, diharapkan kinerja BPJS Ketenagakerjaan dapat berjalan dengan baik sehingga mampu memberikan pelayanan dengan jangkauan lebih luas bagi para pesertanya.

Ia mengatakan, BPJS Ketenagakerjaan telah menunjukkan komitmen dalam memberikan perlindungan menyeluruh kepada pekerja dan keluarganya apabila mengalami risiko pada saat bekerja.

Saat ini, jumlah peserta yang terdaftar Kantor Cabang Sumedang telah mencapai 1.327 perusahaan dengan jumlah pekerja Penerima Upah (PPU) sebanyak 99.520 orang, sedangkan Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) sebanyak 3.841 orang, serta untuk pekerja Jasa Konstruksi sebanyak 1.539 proyek.

Pencapaian iuran Kantor Cabang Sumedang pada Oktober 2016 telah mencapai Rp188,48 miliar.

Total pembayaran jaminan yang telah dilakukan di Kantor Cabang Sumedang hingga Oktober 2016 tercatat sebesar Rp104 miliar, terdiri atas Rp94 miliar untuk Jaminan Hari Tua, Rp5,36 miliar untuk Jaminan Kecelakaan Kerja, Rp4,2 miliar untuk Jaminan Kematian, dan Rp10,08 juta untuk Jaminan Pensiun.

Sementara itu, BPJS Ketenagakerjaan secara nasional pada Oktober 2016 telah mencatat kepesertaan hingga mencapai 21,07 juta tenaga kerja aktif. Dalam hal pencapaian iuran, per Oktober, BPJS Ketenagakerjaan telah mencapai 90,72 persen dari target iuran yang ditetapkan, atau sebesar Rp38,7 triliun.

Kemudian, Dana Investasi yang dikelola BPJS Ketenagakerjaan mencapai 101,55 persen dari target, atau sebesar Rp250,33 triliun dengan hasil investasi sebesar Rp19,3 triliun.

Untuk mendukung pencapaian kinerja yang lebih baik serta peningkatan pelayanan kepada peserta di seluruh Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan telah didukung dengan 121 kantor cabang, 203 kantor cabang perintis, serta 1.130 jaringan Service Point Office (SPO) di kantor Bank yang bekerja sama, serta 58.593 collecting agent dengan 13 aggregator.


Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016