Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Sosial telah menyiapkan berbagai bantuan logistik bagi warga Aceh yang menjadi korban gempa dengan total nilai bantuan yang akan disalurkan senilai Rp2.096.880.256.

"Berbagai bantuan untuk penanganan di masa darurat sudah disiapkan dan sedang dikirim ke lokasi bencana gempa bumi di Pidie Jaya, Aceh dari Gudang Pusat dan Regional Kemensos Sumatera. Insyallah bantuan sampai lusa, Jumat 9 Desember," kata Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.

Bantuan logistik yang dikirim antara lain, tenda keluarga, tenda gulung, matras, selimut, family kit, food ware, kids ware, baju, mi instan, makanan kaleng, dan berbagai jenis sembako.

Kementerian Sosial telah membuka dapur umum lapangan (dumlap) sebagai bagian dari aksi tanggap darurat. Tiap satu dumlap, mampu menyajikan hingga 1.000 porsi makanan bagi para pengungsi.

"Sesaat setelah gempa, puluhan Taruna Siaga Bencana setempat langsung menyisir dan mengevakuasi korban meninggal dan luka akibat gempa," tambah Mensos.

Kementerian Sosial terus mengikuti perkembangan dari penanganan korban gempa. Termasuk memantau jumlah korban meninggal dan luka akibat gempa yang mengguncang Aceh, Rabu pagi tersebut.

Selain logistik, bantuan tunai juga telah disiapkan masing-masing senilai Rp15 juta untuk korban meninggal dan maksimal Rp5 juta untuk korban luka-luka.

Khofifah menambahkan bantuan kepada korban gempa disalurkan melalui Dinas Sosial (Dinsos) Aceh di masa darurat. Pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPPD) setempat agar dalam pelaksanaannya di lapangan terkoordinasi dengan baik.

Gempa berkekuatan 6,5 pada skala Richter (SR) mengguncang wilayah Pidie Jaya pada Rabu (7/12) menjelang subuh sekira pukul 05.03 WIB tersebut telah menyebabkan kerusakan parah di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh.

Data sementara dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebanyak 94 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya luka-luka.


Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016