Kami berdiri bersama rakyat Indonesia pada masa sulit ini dan siap membantu."
Jakarta (ANTARA News) - Delegasi Uni Eropa menyampaikan rasa belasungkawa kepada pemerintah dan masyarakat Indonesia atas bencana gempa bumi yang terjadi di Provinsi Aceh.

"Kami menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban dan rakyat Indonesia atas hilangnya nyawa dan kehancuran yang disebabkan oleh gempa bumi yang melanda kabupaten Pidie Jaya di Provinsi Aceh, Indonesia," demikian pernyataan pers Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam di Jakarta, Kamis.

Delegasi Uni Eropa juga menyampaikan komitmen untuk memberi dukungan bagi Indonesia, khususnya Provinsi Aceh, untuk melalui masa-masa sulit pascabencana.

"Uni Eropa memiliki komitmen jangka panjang terhadap Indonesia, dan khususnya Provinsi Aceh, terutama setelah peristiwa tsunami tahun 2004. Kami berdiri bersama rakyat Indonesia pada masa sulit ini dan siap membantu," catat Delegasi Uni Eropa di Indonesia.

Selain dari Uni Eropa, pernyataan belasungkawa atas terjadinya bencana gempa bumi di Aceh juga datang dari Pemerintah Jepang.

Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida menyampaikan belasungkawa kepada pemerintah Indonesia dan para korban atas terjadinya bencana gempa bumi yang menimpa Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh.

Pernyataan tersebut disampaikan melalui Menteri Luar Negeri RI Retno L.P. Marsudi. Pemerintah Jepang juga menawarkan bantuan penanganan dan pertolongan kepada para korban bencana gempa bumi berkekuatan 6,5 pada skala Richter di Pidie Jaya, Aceh, pada Rabu, 7 Desember 2016.

"Saya ingin menyampaikan simpati terdalam kepada pemerintah dan masyarakat Indonesia terkait kerusakan yang disebabkan gempa bumi di Aceh. Pemerintah Jepang siap untuk menyediakan bantuan yang diperlukan, jika pemerintah Indonesia memintanya," catat Kishida.

Selain itu, Menlu Kishida juga menyampaikan harapannya agar korban gempa dapat segera bangkit dan pulih secara cepat, serta upaya perbaikan kawasan yang rusak segera diperbaiki.

Pewarta: Yuni Arisandy
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016