Hanoi (ANTARA News) - Otoritas sepak bola Vietnam pada Kamis meminta maaf karena penggemar tim mereka melemparkan batu ke bus tim nasional Indonesia yang membuat jendela bus pecah dan dua staf tim Indonesia terluka setelah hasil imbang di semifinal Piala Suzuki di Hanoi.

Leg kedua semifinal sengit di stadion My Dinh pada Rabu malam yang berakhir dengan skor 2-2 setelah melalui perpanjangan waktu, mengantarkan tim nasional Indonesia ke final kompetisi tersebut dengan skor agregat 4-3.

Namun saat tim Indonesia meninggalkan stadion tersebut, satu gerombolan penggemar sepak bola Vietnam, dilaporkan menggunakan sepeda motor, menyerang bus mereka, melemparkan batu dan memecahkan sedikitnya satu jendela bus itu.

Asisten pelatih dan staf medis tim Indonesia terluka ringan dalam insiden tersebut, kata sekretaris Federasi Sepak Bola Vietnam Le Hoai Anh kepada AFP pada Kamis.

"Kami ingin meminta maaf kepada tim Indonesia untuk kejadian tak terduga ini," kata Anh, menambahkan bahwa kendaraan pengganti diberangkatkan untuk menjemput tim tersebut.

Pengamanan di sekitar hotel tempat para pemain Indonesia menginap malam itu juga diperketat menurut dia.

Banyak warga Vietnam dengan cepat mengutuk insiden tersebut di dunia maya. "Kalah adalah kalah" tulis seorang pembaca di situs berita pemerintah VNexpress.

"Sepak bola Vietnam tidak akan berkembang baik jika kita berlaku seperti ini."

Indonesia maju ke laga final pada 14 Desember. Mereka akan bertanding menghadapi pemenang laga semifinal lain antara Thailand atau Myanmar.

Vietnam memenangi pertandingan dua tahunan AFF Suzuki Cup tahun 2008, dan Indonesia kalah di final empat kali antara tahun 2000 dan 2010. (hs) 


Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016