Malang (ANTARA News) - Arema Cronus Indonesia Malang berpeluang merebut tahta juara Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016, setelah mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 3-2 dalam lanjutan ISC di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis malam.

Sejak "kick off" babak pertama, Arema maupun Sriwijaya FC sama-sama menyerang, namun Arema harus kecolongan pada menit ke-11. Alberto Goncalves yang tanpa pengawalan dengan mudah membobol gawang Arema yang ditinggalkan Achmad Kurniawan karena terkecoh gerakan Goncalves.

Goncalves dengan leluasa melesakkan bola ke gawang Singo Edan akibat kesalahan pemain belakang yang lalai menjaga lini pertahanannya. Goran Gancev yang berupaya mengamankan gawang Achmad Kurniawan gagal menghentikan Goncalves yang sudah berada di depan gawang.

Tertinggal 0-1 dari Sriwijaya FC, tak menyurutkan para pemain Arema untuk membuka serangan dan akhirnya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-17. Gol balasan Arema yang menjebol gawang Sriwijaya FC yang dikawal Yogi Triana itu dilesakkan Esteban Vizcarra.

Gol berawal dari kiper Yogi Triana melakukan kesalahan dengan menendang bola kurang sempurna, Dendy Santoso yang berdiri bebas di tengah lapangan langsung melakukan solo run hingga mencapai kotak penalti.

Dengan cepat pemain bernomor punggung 41 itu memberi umpan kepada Christian Gonzales, bola sempat dikontrol, namun sedikit jauh dan Vizcarra yang lebih dekat dengan bola langsung "shoot on" gol ke gawang Yogi Triana.

Setelah Cristian Gonzales mampu menyamakan kedudukan, Sriwijaya lebih banyak menekan, namun kesigapan Ahmad Kurniawan dapat menyelamatkan gawang Singo Edan.

Pada menit ke-39 Arema kembali mencetak gol melalui sundulan kepala pemain asing Nicholas Kalmar, bola hasil tendangan pojok Raphael Maitimo disundul oleh Kalmar setelah berduel dengan stopper Sriwijaya FC, Mauricio Aparecido.

Skor 2-1 untuk keunggulan Arema Cronus bertahan sampai ditiupnya peluit panjang oleh wasit Mustofa tanda babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, permainan Arema tidak berubah, terus menerus melakukan serangan, sementara Sriwijata FC lebih banyak memanfaatkan serangan balik. Keunggulan Singo Edan bertambah di awal babak kedua, pada menit ke-47 Christian Gonzales menambah keunggulan Singo Edan.

Dengan memanfaatkan umpan atas Dendi Santoso, El Loco mencukit bola, sehingga tidak bisa dijangkau kiper Sriwijaya FC, Yogi Triyana. Skor pun berubah menjadi 3-1. Namun, skor 3-1 itu tidak bertahan hingga babak kedua berakhir karena pada menit ke-80, Sriwijaya mampu memperkecil ketinggalannya melalui titik penalti.

Alberto Goncalves yang dipercaya mengeksekusi bola dengan sempurna membobol gawang Achmad Kurniawan dan skor pun berubah 3-2 hingga babak kedua berakhir.

Usai menjamu Sriwijaya FC, Arema sudah ditunggu dua laga berat, yakni pertandingan tandang melawan Pusamania Borneo (11/12) dan Persib Bandung (18/12).

Saat ini poin Arema sama dengan Persipura Jayapura, yakni 62 dari 32 kali bertanding.

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016