Sehingga akses menuju selatan atau sebaliknya menuju Cianjur, tidak dapat dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Kepala BPBD Cianjur, Asep Suparman, di Cianjur, Kamis, mengatakan, longsor terjadi menjelang malam, dimana sebelumnya hujan turun dengan deras.
Hingga saat ini upaya untuk membuka kemblai jalur utama tersebut pihaknya berkordinasi dengan pihak terkait dari Binamarga propinsi dan Cianjur, untuk menurunkan alat berat.
"Saat ini masih diupayakan evakuasi mengunkan alat manual, namun panjangnya longsoran membutuhkan alat berat," katanya.
Ia memperkirakan proses evakuasi membutuhkan waktu yang cukup panjang karena volume material longsor cukup panjang dan tinggi.
"Material longsor cukup panjang dan tinggi, dimana terdapat batu dan pohon, sehingga dibutuhkan alat berat. Diperkirakan waktu yang dibutuhkan cukup panjang, namun diperkirakan menjelang pagi sudah dapat dilalui," katanya.
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016
