Denpasar (ANTARA News) - Ajang bertajuk Pesta Wirausaha Bali yang digelar pada 10-11 Desember 2016 akan menghadirkan sekitar 13 pakar bisnis yang dipercayakan untuk membagikan ilmunya kepada masyarakat mengenai kiat-kiat sukses memenangkan persaingan.

"Sebagai daerah tujuan wisata, Bali kian dilirik untuk dijadikan tempat bisnis yang menjanjikan, apalagi oleh pengusaha dari luar. Oleh karena itu, para pengusaha lokal membutuhkan ajang agar bisa meng-upgrade ilmunya, saling bertemu dan berkolaborasi untuk bisa memenangkan persaingan," kata Ketua Panitia Pesta Wirausaha Bali (PWB) Made Sugita, di Denpasar, Jumat.

PWB akan digelar oleh Komunitas Tangan Di Atas (TDA) selama dua hari (10 dan 11 Desember 2016) di Bali Creative Industry Center yang bertempat di Jalan WR Supratman No 302 Tohpati, Denpasar.

Pakar bisnis dan pengusaha yang dihadirkan sebagai pembicara diantaranya adalah Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra, Mustofa Ramdloni (Presidenn TDA 4.0), Hendy Setiono (Owner Kebab Baba Rafi), Jerinx (Owner XRMBLX Clothing), Ni Putu Arie Utami (Owner Anemone), Alex P Chandra (Chairman Group Lestari), Sutrisna Dewi (Founder Indonesia YES), Windu Segara Senet (Owner Mangsi Coffee) dan sejumlah pembicara lainnya.

"Dalam PWB ini, selain digelar seminar dan workhop wirausaha, juga ada pameran promosi berbagai produk seperti pameran kuliner, kerajinan, perangkat teknologi informasi dan sebagainya," ucap Sugita.

"Workshop" juga didesain bertema spesifik yakni kelas materi bisnis untuk pengembangan usaha sesuai kondisi zaman sekarang yang meliputi topik manajemen SDM, finansial, pemasaran dan strategi dalam dunia "online".

Sementara itu, Ketua Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Bali Hendra W Saputro mengatakan komunitasnya adalah komunitas sosial dan nirlaba yang merupakan gabungan para wirausahawan Indonesia.

TDA didirikan pada 2006 oleh Badroni Yuzirman dan enam pengusaha lainnya. Sampai 2016, tidak kurang dari 20 ribu anggota telah bergabung di TDA dan hadir di 55 kota di seluruh Indonesia. TDA sendiri hadir di Bali sejak 2008.

"TDA mempunyai visi membentuk pengusaha-pengusaha yang tangguh dan sukses, yang memiliki kontribusi positif bagi peradaban," ucapnya.

Menurut Hendra, Pesta Wirausaha Bali sekaligus dapat digunakan sebagai ajang berkumpul dari para anggota TDA dan untuk membangun jaringan semua peserta, ajang promosi produk, dan menjadi wadah untuk berbagai kiat dalam mempertahankan konsistensi berwirausaha.

Dalam Pesta Wirausaha Bali, pihaknya juga menggandeng sejumlah kampus di Bali yang memiliki inkubator bisnis seperti dari Universitas Udayana, Universitas Warmadewa, Stikom Bali, dan STIMIK Primakara.

Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016