Kami sudah menyiapkan tenda-tenda untuk kegiatan belajar-mengajar di beberapa lokasi."
Jakarta (ANTARA News) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa pemerintah menyiapkan sejumlah tenda untuk sekolah darurat bagi anak-anak korban gempa bumi 6,5 pada skala Richter yang mengguncang sejumlah wilayah Aceh, Rabu pagi (7/12).

"Kami sudah menyiapkan tenda-tenda untuk kegiatan belajar-mengajar di beberapa lokasi," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar anak-anak yang menjadi korban gempa bumi tersebut tetap ceria dan terus belajar.

Oleh karena itu, BNPB juga berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) untuk pembangunan sekolah rusak.

Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdikbud, Hamid Muhammad, mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan identifikasi sekolah rusak.

Data sementara, dikemukakannya, puluhan sekolah yang terdiri dari 19 Sekolah Dasar (SD), 11 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan satu Sekolah Menengah Atas (SMA) mengalami kerusakan.

"Kami saat ini melakukan sinergi dengan pemerintah daerah terkait pembangunan sekolah darurat," kata Hamid menambahkan.

Pewarta: Indriani
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016