Kalau tanpa DRC kalau terjadi bencana maka semua layanan IT berhenti sehingga masyarakat dirugikan."
Surabaya (ANTARA News) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyatakan penerapan layanan berbasis teknologi informasi tidak akan kacau meski terjadi bencana setelah dioperasikan "Disaster Recovery Center sejak pekan lalu.

"DRC di Kantor Daop VIII Surabaya ini adalah fasilitas yang disiapkan kalau pusat data kami yang berada di kantor pusat "down" karena bencana," kata Corporate Deputy Director IT PT KAI Mukti Jauhari usai meninjau pengoperasian DRC di Kantor PT KAI Daop VIII Surabaya, Jawa Timur, Jumat.

Dengan "DRS" di Kantor PT KAI Daerah Operasi (Daop) VIII Surabaya, menurut dia, semua pelayanan akan tetap berjalan normal.

Teknologi "DRC", jelas dia, bukan barang baru di Indonesia karena beberapa perusahaan besar telah melindungi sistem teknologi informasinya dengan peralatan ini.

PT KAI sendiri sejak 2013 telah banyak berinovasi dengan teknologi dan sistem informasi untuk memanjakan pelayanan jasa bagi para penumpang.

Untuk tiket elektronik, PT KAI memiliki layanan "rail ticket system" (RTS) yang diaplikasikan yang bisa ditemui di sejumlah stasiun dan mall.

Selain itu internet memberikan pelayanan pemesanan tiket melalui situs laman PT KAI, juga layanan pemesanan tiket melalui sejumlah stasiun, sehingga pemesan tiket yang bermobil tidak perlu turun.

"Memang layanan IT kita bagi masyarakat yang terbesar adalah tiket," ucap dia.

Ia mencontohkan layanan IT PT KAI selain tiket adalah sistem pencegahan pelanggaran sinyal, suatu sistem yang akan memberikan informasi awal kepada masinis jika ada penghalang di jalan, sehingga dapat mengontrol kecepatan agar terhindar dari kecelakaan.

"Kalau tanpa DRC kalau terjadi bencana maka semua layanan IT berhenti sehingga masyarakat dirugikan," ucapnya.

Ia menjelaskan cara kerja "DRC di Kantor Daop VIII Surabaya adalah sebagai pendukung dari semua layanan IT PT KAI yang selama ini dioperasikan di data kantor pusat.

"Aplikasi yang selama ini kami tanam di data kantor pusat PT KAI sudah kami replikasikan di Ruang DRC Kantor Daop VIII Surabaya," jelasnya.

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo dan Hanif Nashrullah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016