Bekasi (ANTARA News) - Satuan Lalu Lintas Polrestro Bekasi Kota, Jawa Barat mengarahkan pengendara yang menempuh jalan tol Jakarta-Cikampek memasuki sejumlah jalan alternatif yang disediakan guna menghindari kepadatan, Jumat malam.

"Kondisi ruas tol malam ini cukup padat. Kami imbau para pengguna jalan tol agar mencari jalur alternatif dengan keluar di pintu tol yang ada di dekatnya," kata Kasatlantas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol I Nengah Adiputra di Bekasi.

Bagi pengguna jalan tol dari arah Jakarta ke Cikampek yang hendak mengambil jalur alternatif diarahkan untuk keluar di pintu tol terdekat yakni, Tol Pondokgede Timur, Pintu tol Jatibening, dan pintu Tol Bekasi Timur.

"Silakan untuk memilih jalur alternatif dengan keluar pintu tol tersebut. Dan hindari keluar tol Barat yang kondisinya, sudah padat," katanya.

Jalur alternatif dari pintu keluar tol Pondokgede Timur dan Jati Bening bisa melintasi jalur kalimalang.

"Kondisi jalur Kalimalang saat ini ramai lancar, tidak sepadat di tol," katanya.

Sementara bagi pengguna jalan tol yang ingin keluar tol Bekasi Timur diarahkan mengambil jalur alternatif melalui jalur kalimalang di wilayah Tambun, Kabupaten Bekasi, dan bisa mencari pintu masuk tol kembali yang lebih lengang.

"Bagi pengguna jalan yang tidak mengetahui rute jalur alternatif, sejumlah personel kami sudah disiagakan di titik-tik pintu tol tersebut untuk memberikan informasi yang dibutuhkan pengguna jalan," katanya.

Dia telah menempatkan sebanyak 50 personelnya untuk membantu mengatasi kepadatan tersebut.

Kepadatan arus lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek pada libur panjang menjelang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, sudah mulai nampak terlihat sejak sore hari.

PT Jasa Marga selaku operator pun sudah memberlakukan sistem lawan arah guna mengurai kemacetan di ruas tol tersebut.

"50 personel kami sudah diperbantukan untuk mengatasi kepadatan di dalam tol Jakarta-Cikampek, khususnya menjelang pintu tol Bekasi Barat dan pintu Tol Bekasi Timur," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016