Cilacap (ANTARA News) - Menteri BUMN Rini Soemarno pada Sabtu pagi menggelar aksi bersih-bersih pantai di Teluk Penyu Cilacap, Jawa Tengah, dalam rangka pemberdayaan pesisir dan pembersihan Pantai Kampung Nelayan yang dilakukan serentak di lima lokasi.

Kegiatan yang digelar dalam rangka HUT Pertamina ke-59 diawali dengan gerak jalan bersama dari Kantor Refinery Unit IV Pertamina Cilacap menuju pantai Teluk Penyu yang berjarak sekitar 5 kilometer.

Sekitar 4.000 orang terlibat dalam aksi yang tersebar di beberapa titik, yaitu Pantai Kampung Bugis, Tanjung Uban, Kepulauan Riau, Pantai Mutiara Hijau, Balongan, Jawa Barat, Teluk Penyu, Cilacap, Jawa Tengah, Pantai Grand Watu Dodol, Banyuwangi, Jawa Timur, dan Kampung Atas Air, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Khusus untuk Cilacap, sekitar 1.000 orang ikut terlibat dan dipimpin oleh Menteri BUMN Rini Soemarno didampingi oleh Direktur Utama Pertamina dan jajaran direksi BUMN yang berulang tahun pada November dan Desember 2016.

Pelaksanaan program Pemberdayaan dan Pembersihan Pantai Kampung Nelayan di Teluk Penyu, Cilacap juga merupakan bagian dari program "BUMN Hadir untuk Negeri", yang juga melibatkan sejumlah BUMN yaitu Pelindo I, II, III & IV, Pertamina, BRI, Pusri, BNI, Telkom, Antara, Inti, dan DRU.

Menteri BUMN Rini Soemarno mengapresiasi kepedulian BUMN melakukan aksi nyata berupa program Pemberdayaan dan Pembersihan Pantai Kampung Nelayan yang disebutnya sejalan dengan Nawa Cita Presiden RI, untuk menumbuhkan perekonomian di wilayah pesisir.

"Aksi ini menjadi wahana bagi BUMN untuk membuktikan komitmennya pada peningkatan kesejahteraan masyarakat nelayan di sekitar pesisir melalui program Corporate Sosial Responsibility (CSR) maupun Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL)," kata Rini.

Ia menjelaskan, "Sinergi BUMN Hadir untuk Negeri" ini merupakan langkah kecil yang sejalan dengan semangat besar Presiden RI untuk menciptakan Poros Maritim di Indonesia, yang salah satunya menekankan kepada upaya untuk menghidupkan perekonomian berbasis pesisir.

Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto melaporkan melalui Program Pemberdayan dan Pembersihan Pantai Kampung Nelayan selain bersih-besih pantai akan disalurkan bantuan CSR dan PKBL kepada warga setempat.

Bantuan tersebut dalam bentuk mulai beasiswa untuk para anak nelayan, sarana tangkap ikan, sarana pembersihan dan pengelolaan sampah, pengolahan rumput laut, penyerahan bibit mangrove, perbaikan gedung, pengembangan infrastruktur jalan, perbaikan mushalla, dan lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan warga setempat.

Khusus untuk warga di sekitar Teluk Penyu, Cilacap sinergi beberapa BUMN memberikan bantuan berupa beasiswa kepada 100 pelajar SD, SMP, SMA, sarana tangkap ikan untuk 10 kelompok nelayan, perbaikan gedung HNSI, pembangunan jalan setapak Donan, Kali Anget, perbaikan 20 rumah di Kampung Laut, perbaikan rumah jaga dan paving block di SDN 9, dan perbaikan mushalla juga di kelurahan Donan.

Pertamina juga memberi bantuan berupa berupa program bank sampah di area TBBM Lomanis, pemberdayaan masyarakat jamur tiram, program mangrove Kampung Laut, program Sehati (perilaku hidup bersih dan sehat), dan pembangunan lima Taman Bacaan.

Layanan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis untuk 1.000 orang serta santunan kepada 59 anak yatim juga dilakukan di lokasi ini.

"BUMN yang setiap harinya bersinggungan dengan kehidupan nelayan, seperti halnya Pertamina yang memiliki banyak fasilitas operasi di area pantai atau laut, memiliki tanggung jawab lebih untuk ikut memberdayakan masyarakat nelayan di sekitar wilayah operasinya," kata Dwi.

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016