Cilacap (ANTARA News) - Menteri BUMN Rini Soemarno, Sabtu pagi, di Pantai Teluk Penyu, Cilacap, Jawa Tengah, mencanangkan aksi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Pembersihan Pantai Kampung Nelayan di lima lokasi berbeda sebagai bagian dari program "BUMN Hadir Untuk Negeri".

Bertepatan dengan HUT ke-59 PT Pertamina (Persero) dan 12 BUMN lainnya, Rini membersihkan pantai Teluk Penyu Cilacap yang secara serentak juga dilakukan Pertamina di empat pantai lainnya yaitu, Pantai Kampung Bugis, Tanjung Uban, Kepulauan Riau, Pantai Mutiara Hijau, Balongan, Jawa Barat, Teluk Penyu, Cilacap, Jawa Tengah, Pantai Grand Watu Dodol, Banyuwangi, Jawa Timur, dan Kampung Atas Air, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Menurut Rini, program Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Pembersihan Pantai Kampung Nelayan sejalan dengan Nawa Cita Presiden RI untuk menumbuhkan perekonomian di wilayah pesisir.

Ia menekankan, sebagai perusahaan milik negara, BUMN harus punya tanggung jawab untuk mengelola perusahaan secara profesional, sehingga dapat memberikan keuntungan sekaligus bisa membayar pajak dan untuk negara.

"Melalui BUMN kita harus mendorong pembangunan ekonomi kerakyatan, supaya kesejahteraan masyarakat lebih berkelanjutan bagi anak cucu bangsa," kata Rini.

Pada kesempatan itu, Rini merayakan HUT bersama 13 BUMN, yaitu PT Pertamina, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I, II, III dan IV, PT INTI, Bank Rakyat Indonesia, PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari, PT Danareksa, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, PT Asuransi Jiwasraya, dan PT Pupuk Kalimantan Timur.

Diawali dengan gerak jalan santai 5 km, Rini membaur bersama sekitar 1.000 orang karyawan BUMN yang dimulai dari Gedung Refinery Unit IV Pertamina Cilacap dan berakhir di pantai Teluk Penyu.

Di sepanjang rute tersebut, Rini sesekali berhenti untuk berdialog dengan beberapa warga, termasuk singgah di warung Ibu Rukiah, penjual ikan kering untuk membeli ikan teri 0,5 kg, jambal 1,1 kg, ikan sliding 1 kg.

Setibanya di pantai Teluk Penyu, Rini menyaksikan pemberian bantuan BUMN secara simbolis berupa beasiswa untuk para anak nelayan, sarana tangkap ikan, sarana pembersihan dan pengelolaan sampah, pengolahan rumput laut, penyerahan bibit mangrove, perbaikan gedung, pengembangan infrastruktur jalan, perbaikan mushalla, dan lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan warga setempat.

Setelah itu Rini bersama dengan rombongan lainnya ikut terlibat langsung membersihkan dan mengutip sampah plastik dan botol yang berserakan di sisi pantai Teluk Penyu.

"Adek-adek, mari kita sama-sama menjaga kebersihan pantai ini ya..., kalau terus bersih akan semakin banyak orang yang datang ke sini," kata Rini, kepada sejumlah remaja yang saat itu ikut membersihkan pantai.

Selanjutnya, Rini beserta rombongan menggunakan perahu kecil menyeberang ke Pulau Nusakambangan dan kembali ke Teluk Penyu sekaligus mengakhiri kunjungan kerjanya di Cilacap.

Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto melaporkan melalui Program Pemberdayan dan Pembersihan Pantai Kampung Nelayan selain bersih-besih pantai akan disalurkan bantuan CSR dan PKBL kepada warga setempat.

Pertamina juga memberi bantuan berupa program bank sampah di area TBBM Lomanis, pemberdayaan masyarakat jamur tiram, program mangrove Kampung Laut, program Sehati (perilaku hidup bersih dan sehat), dan pembangunan lima Taman Bacaan.

Layanan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis untuk 1.000 orang serta santunan kepada 59 anak yatim juga dilakukan di lokasi itu.

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016